ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Permintaan Hotman Paris Berbuah Manis, Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon, Kubu Liga Akbar Bongkar Prosesnya

Kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris berulang kali mendesak pembentukan Tim Pencari Fakta dalam mengungkap kejanggalan kasus kematian yang terjadi pada 2016.
Senin, 5 Agustus 2024 - 01:20 WIB
Kolase Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ilustrasi olah TKP kasus Vina dan Eky Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris berulang kali mendesak pembentukan Tim Pencari Fakta dalam mengungkap kejanggalan kasus kematian yang terjadi pada 2016 silam di Cirebon, Jawa Barat.

Bahkan Hotman Paris meminta pembentukan tim pencari fakta itu langsung diutus oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Desakan membentuk tim pencari fakta pada kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon berulang kali disampaikan Hotman Paris dalam berbagai kesempatan konferensi persnya.

Hotman Paris mendesak pembentukan tim pencari fakta dalam upaya mengungkap tabir misteri kematian sejoli muda tersebut.

Bahkan, ia meminta tim pencari fakta tersebut diisi oleh orang-orang yang independen dan profesional.

"Agar Pak Jokowi membentuk Tim Pencari Fakta yang netral terutama dari ahli hukum pidana dari universitas untuk menyelidiki fakta sebenarnya. Dan apabila sudah terkumpul baru diserahkan ke penyidik dan persidangan," kata Hotman Paris dikutip pada Minggu (4/8/2024).

Berbuah Manis, Kapolri Ikuti Permintaan Hotman Paris

Secara diam-diam Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti petunjuk yang diberikan Hotman Paris dalam mengungkap kejanggalan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang ditangani Polda Jawa Barat (Jabar)

Pasalnya, Listyo memerintahkan pembentukan tim khusus atau Tim Pencari Fakta dalam mengungkap misteri kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

"Banyak fakta-fakata yang telah diungkap oleh masyarakat dan masyarakat juga meminta kejelasan terhadap berjalannya proses hukum atas perkara Vina dan Eky," kata Kuasa Hukum Liga Akbar, Yudi Alamsyach kepada awak media, Jakarta, Minggu (2/8/2024).

Liga Akbar diketahui menjadi saksi atas peristiwa kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.

Dirinya yang menjadi sahabat dekat Eky mengaku diminta Iptu Rudiana untuk memberikan kesaksian atas peristiwa pembunuhan tersebut.

Namun, Liga Akbar memutuskan untuk menarik Berita Acara Pemeriksaan (BAP) seiring menyeruaknya sejumlah kejanggalan pada kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

"Karena selama ini kami melihat Polda Jabar juga stug tidak ada proses hukum baik pemanggilan ataupun proses lainnya belum ada proses hukum yang dilakukan oleh Polda Jabar," kata Yudi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT