LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Efek Kasus Vina, Darah Aldi Mendidih hingga Tantang Iptu Rudiana Duel di Ring Tinju
Sumber :
  • istimewa

Efek Mengerikan Kasus Vina, Darah Aldi Mendidih hingga Tantang Iptu Rudiana Duel di Ring Tinju

Renaldi (25), nama ini belakangan viral dan mencuat di media sosial hingga media massa. Pasalnya, Aldi menjadi saksi di sidang PK Saka Tatal PN Cirebon

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 19:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Renaldi (25) yang akrab disapa Aldi, nama ini belakangan viral dan mencuat di media sosial hingga media massa. 

Pasalnya, Aldi menjadi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon pada Selasa (30/7/2024). 

Momen sidang saat itu, ketika Aldi menyampaikan kesaksiaannya, sontak publik menyoroti dirinya. 

Pasalnya, sambil menceritakan kesaksiannya, Aldi tak bisa membendung air matanya.

Baca Juga :

Hal ini tak lain karena teringat perihnya dan pahitnya ketika dirinya alami penyiksaan dari oknum polisi saat ditangkap pada kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon tahun 2016 silam.

Bahkan, darah Aldi mendidih bila mengingat kejadian pada saat dirinya mengalami penyiksaan.

Amarah Aldi itu disampaikan melalui salah satu kuasa hukum Saka Tatal, Ardi. 

"Dia (Aldi) benar-benar ngomong kemarin di mobil saya. Aldi udah kalap teringat kembali memori masa lalu," kata Ardi seperti dikutip dari Youtube @FactualNews77 yang tayang pada Jumat (2/8/2024).

Bahkan, kata Ardi, dia ingin berduel dengan Iptu Rudiana demi menuntaskan dendamnya. 

Dendam terhadap Iptu Rudiana ingin diselesaikan dengan berduel di atas ring tinju

"Bahkan, dia ngomong, 'Nyari ke mana ya pak, saya mau cari ring (tinju)'.'Maksudnya cari ring apa? Saya mau cari ring, saya mau fight dengan Pak Rudiana'," beber Ardi menirukan percakapannya dengan Aldi saat itu.

Seperti diberitakan, penangkapan Aldi bermula ketika dia bersama Saka Tatal baru pulang dari mengisi bensin motor. 

Ketika hendak masuk ke gang rumahnya samping SMPN 11 Cirebon, kedua remaja itu dicegat oleh polisi. 

Polisi seketika menangkap lalu memukuli Aldi dan Saka.

"Saya ditangkap sama Saka," ujarnya saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Cirebon pada Selasa (30/7/2024).

Aldi dan Saka bingung alasan mereka ditangkap. 

Dia sudah melihat lebih dulu Kakaknya, Eka Sandi bersama lima rekan lainnya juga ditangkap. 

Mereka bernama Jaya, Supriyanto, Eko Ramdhani, Hadi Saputra dan Sudirman. 

Semuanya warga Kampung Saladara, Kecamatan Kesambi, Cirebon. 

"Pak Rudiana dan rekan-rekannya (yang menangkap), ada tiga orang. Dia (Rudiana) pakai kemeja," ucap Aldi. 

Rudiana, yang merupakan ayah almarhum Eky, saat itu menjabat sebagai Kepala Unit Satuan Narkoba Kepolisian Resor Cirebon Kota. 

Aldi mengaku tak diperlihatkan surat penangkapan. Mereka lalu dibawa dengan mobil ke Polres Cirebon Kota. 

"(Kami) Disuruh jalan bebek. Banyak polisi di situ pada baris, ngadang kita. Ada yang ditendang, dipukul, ada yang diinjak. Ya, diperlakukan udah kayak binatang aja," cerita Aldi. 

Penyiksaan terhadap mereka di kantor polres amat sadis. 

Mata dan wajahnya diberi balsem, kepalanya dipukul gembok ketika baru mau masuk penjara, bahkan dipaksa menenggak segelas air kencing. 

"Semuanya harus minum. Habis minum air kencing, semua ditabokin," kata Aldi.

Bahkan penderitaan yang dialami Aldi dan lainnya tak sampai di situ. Ia juga sempat disetrum dengan alat khusus. 

Begitu juga rekan yang lain. Penyiksaan itu menurutnya berlangsung dari pukul 17.30 WIB sampai 24.00 WIB. 

"Saya tuh masuk (penjara) berdarah, sampai kayak di neraka. Saya sudah ngerasa di neraka (tingkat) satu," lanjutnya menceritakan.

Aldi juga mengaku diancam ditembak agar mengaku terlibat pembunuhan Vina dan Eky. 

"Masih mending ditembak mati semua jeh daripada kamu hidup. Ada polisi ngomong kayak gitu," beber Aldi.

Polisi melakukan penyiksaan tersebut agar Aldi dan tujuh orang lainnya mengakui terlibat pembunuhan Vina dan Eky. 

Selain itu, mereka juga dituduh sebagai anggota geng motor. 

Kemudian, Aldi akhirnya dibebaskan setelah enggan mengikuti paksaan polisi. Selain itu, Sudirman juga tak menyebut namanya. 

Dari mulut Sudirman keluar nama-nama terduga pelaku, kecuali Aldi.

"Sudirman (yang mengakui). Kalau Sudirman, orangnya kayak 'orang kurang'. Belum diapa-apain, iya lagi-iya lagi," ceritanya. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral