News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Blak-blakan Sebut Saksi Sidang PK Saka Tatal Tak Layak, Pengacara Iptu Rudiana Kena Semprot: Mas Pitra yang Baik dan Pintar...

Kuasa hukum Iptu Rudiana Pitra Romadoni Nasution dikomentari oleh pengacara mantan terpidana kasus Vina Saka Tatal usai menyebut saksi sidang PK tidak layak.
Sabtu, 3 Agustus 2024 - 10:40 WIB
Kuasa hukum mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal, Titin Prialianti (kiri) dan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution (kanan)
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution kena semprot pengacara mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal usai bilang saksi sidang PK tidak layak.

Sebelumnya, pengacara Iptu Rudiana itu mengomentari seorang saksi dalam sidang PK Saka Tatal bernama Mudzakkir.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di dalam sidang PK Saka Tatal, Mudzakkir mengatakan bahwa adanya sidang praperadilan dan PK akan meralat 'dosa-dosa' yang ada selama sidang pokok perkara kasus Vina.

Mudzakkir juga menyinggung soal pintu neraka dan surga bagi para aparat penegak hukum yang menangani kasus Vina.

"Bagi hakim yang salah dalam memutus praperadilan, pintu neraka dibuka, pintu surga ditutup," kata Mudzakkir dalam sidang PK Saka Tatal beberapa waktu lalu.

Pitra menilai, pernyataan saksi sidang PK Saka Tatal itu sangat tidak relevan.

Ia mengatakan membicarakan surga dan neraka bukanlah pembahasan yang tepat dalam menangani kasus pembunuhan Vina dan Eky ini.

Tak hanya itu, Pitra juga mengatakan bahwa mestinya Mahkamah Agung (MA) tidak perlu mempertimbangkan keterangan dari saksi tersebut.

"Kalau saya ditanya secara pribadi, apakah yang bersangkutan ini layak dijadikan bahan pertimbangan dalam putusan itu? Tentu (jawabannya) tidak," tegas Pitra, diwawancarai tvOne, dikutip Sabtu (3/8/2024).

Menanggapi pernyataan Pitra, kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti pun memberikan penjelasan.

Menurutnya, masalah layak atau tidak saksi yang hadir di sidang PK tersebut bisa dinilai oleh publik.

"Ya itu kan boleh pendapat Mas pitra yang baik, yang pintar. Tapi apakah semua ahli yang dihadirkan dianggap tidak layak? Semua kita serahkan saja penilaiannya kepada masyarakat Indonesia yang melihat tayangan secara langsung," ujar Titin.

Ia juga menyinggung soal novum atau bukti baru yang ia bawa dalam sidang PK Saka Tatal.

Titin menyebutkan bahwa semua yang ia bawa tidak ada pada sidang kasus Vina tahun 2016.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebab, jika sudah dibawanya pada tahun 2016 maka dakwaan terhadap Saka Tatal tidak mungkin pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

"Kalaupun jaksa berpendapat foto-foto itu pernah dihadirkan dalam sidang sebelumnya, luar biasa sekali vonisnya tetep pembunuhan dengan luka tusuk di dada dan perut," tegas Titin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT