Said menyebutkan bahwa partainya bukan sekadar memberikan surat dukungan, melainkan juga memastikan ideologi dan program politik kerakyatan dari partai dituangkan dalam program-program pembangunan di daerah oleh calon yang didukung.
"Kami juga ingin pilkada ini tidak berbiaya mahal sehingga peluang korupsi bisa diminimalisasi sejak pencalonan," tuturnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan semua partai politik harus mengedepankan kualitas dan integritas calon pemimpin, terutama yang mumpuni dalam membangun daerah.
Apabila semua partai mengajukan calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas,menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu, siapa pun yang terpilih sudah pasti baik untuk daerah.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut serta kalkulasi politik berdasarkan pemetaan politik dan survei, Said pun meyakini tujuh bakal pasang calon kepala daerah/wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan dapat memenangi pilkada pada tanggal 27 November 2024.
"Ini sekaligus doa dan harapan kami," ucap Said.(ant/lgn)
Load more