LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdinal (kiri) dan kuasa hukumnya saat menampilkan bukti laporan polisi
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rizki Amana

Seorang Karyawan di Jaksel Dipolisikan Perusahannya Usai Diduga Lakukan Penggelapan dan Pemalsuan Tanda Tangan Cek

Seorang karyawan berinisial RDN diduga menggelapkan uang di PT Spektra Megah Semesta (SMS) hingga berujung dipolisikan.

Selasa, 30 Juli 2024 - 19:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang karyawan berinisial RDN diduga menggelapkan uang di PT Spektra Megah Semesta (SMS) hingga berujung dipolisikan.

Tak hanya itu, terduga pelaku juga dilaporkan atas dugaan pemalsuan di PT. Nusa Global Kirana (NGK) yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan.

Diketahui RDN merupakan staf yang bekerja di PT Nusa Global Kirana (NGK), perusahaan yang masih satu Atap dengan PT SMS. 

Saat ini pihak perusahaan telah melaporkan RDN ke Polres Metro Jakarta Selatan

Baca Juga :

Laporan tersebut pun telah teregistrasi dengan nomor LP/B/583/II/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tertanggal 25 Februari 2024.

“Benar, kami telah melaporkan saudara RDN ke Polres Jakarta Selatan,” kata Ferdinal selaku pelapor kepada awak media, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Ferdinal menuturkan kejadian itu terungkap berawal dari RDN yang meminjam cek kosong kepada seorang karyawan bagian keuangan PT SMS berinisial SBL pada 22 Desember 2023.

Saat itu terduga pelaku, RDN sempat bertanya kepada SBL soal pencantuman nama yang menandatangani cek tersebut.

Tak lama kemudian, SBL dihubungi pihak bank terkait pencairan cek yang dilakukan oleh RDN itu.

"Kebetulan SBL sedang dalam perjalanan untuk makan siang dan tidak sempat mengangkat telepon tersebut," katanya.

Kemudian, kata Ferdinal, kala itu pihak bank mengirim pesan singkat untuk mengonfirmasi pencairan dana senilai USD 175.000. 

Atas dasar itu, SBL kemudian meminta pihak bank untuk menolak permohonan pencairan cek tersebut. 

Namun, pihak bank mengaku telah sudah terlanjur mencairkan cek yang dibawa oleh RDN itu. 

"Dana berhasil dicairkan oleh RDN dengan Cara Memalsukan tanda tangan dua direktur PT. SMS dan menuliskan sendiri nominal dana yang ditarik," kata Ferdinal.

"Dana yang dicairkan RDN sudah dikonversikan menjadi Rupiah dengan nilai Rp 2.695.000.000 dan langsung ditransfer ke rekening pribadi dan ke beberapa rekening orang lain," sambungnya.

Ferdinal mengungkap jika RDN sempat memberikan slip transfer ke perusahaan yang menunjukkan bahwa ia sudah mengembalikan dana tersebut. 

Namun setelah dilukakan pengecekan, didapati jika cek slip tersebut ternyata palsu.

"Saudara RDN juga kami laporkan karena menjalankan proyek fiktif di PT NGK dengan kerugian senilai Rp 3.060.569.930," kata Ferdinal.

Dalam kesempatannya, ia berharap kasus yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan ini dapat segera diusut tuntas kasus dugaan penggelapan dan proyek fiktif tersebut.

"Kami berharap dari kepolisian segera menangkap terlapor dan gerak cepat agar tidak ada lagi korban. Kemudian masukan untuk pihak bank agar lebih hati-hati dan mematuhi prosedur yang ada," pungkasnya. 

Adapun tim tvOnenews.com telah menghubungi Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Namun, pihak Polres Metro Jakarta Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. (raa) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral