News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tuding Ada yang Tidak Asli pada Novum Saka Tatal, Pengacara Iptu Rudiana: Siapa yang Jamin Bukti Digital Bukan Editan

Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution soroti keaslian novum yang dibawa tim Saka Tatal dalam sidang peninjauan kembali (PK). Menurutnya alat bukti..
Minggu, 28 Juli 2024 - 11:00 WIB
Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution menyoroti keaslian novum Saka Tatal yang ditunjukkan dalam sidang peninjauan kembali (PK).

Saat ini, sidang PK Saka Tatal sedang berjalan dan akan kembali dilanjutkan pada Selasa (30/7/2024) pekan depan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kuasa hukum Saka Tatal pun telah menyiapkan 10 novum dan banyak di antaranya berupa bukti digital yang meringankan mantan terpidana kasus Vina tersebut.

Sebagai mantan terpidana kasus Vina dan Eky, Saka Tatal ingin membersihkan namanya karena merasa tidak terlibat dalam pembunuhan dua remaja tahun 2016 itu.

Meski demikian, Pitra Nasution sebagai kuasa hukum pelapor awal kasus Vina yaitu Iptu Rudiana menyoroti kekurangan dari novum yang dimiliki Saka Tatal itu.

Pitra Nasution mempertanyakan soal keaslian dan keabsahan novum yang dibawa oleh pihak Saka Tatal.

"Bukti digital ini diragukan keabsahannya dan diragukan keakuratannya," kata Pitra, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu (28/7/2024).

Kuasa hukum Iptu Rudiana ini menjelaskan, foto-foto dan bukti berupa audio visual yang dilampirkan haruslah diuji dalam laboratorium forensik terlebih dulu.

Barulah setelah teruji keakuratannya maka bisa digunakan sebagai novum.

"Diambil dari handphone contohnya, diambil dari kamera DSLR contohnya. Kalau bukti digital itu sesuai dengan peraturan yang ada, haruslah terlebih dahulu diuji di dalam laboratorium forensik," kata dia menambahkan.

Ia pun mengatakan harus ada yang bisa menjamin bahwa bukti yang dibawa pihak Saka Tatal tidak pernah mengalami perubahan sejak awal ditemukan.

"Siapa yang bertanggung jawab? Siapa yang menjamin bukti digital yang mereka ajukan itu bukan hasil editan, sehingga tidak mengubah metadata keaslian daripada bukti digital tersebut?" kata Pitra.

Sejauh ini, lanjut Pitra, bukti digital yang dibawa di sidang PK Saka Tatal tidaklah memiliki hasil uji forensik.

Oleh karenanya, ia menilai novum tersebut tidak bisa digunakan sebagai alat bukti yang sah secara hukum.

"Itu harus ditolak dan dikesampingkan," ujar Pitra menegaskan. (iwh)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT