Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) memperketat pengawasan dan penjagaan di lokasi-lokasi yang rawan tawuran antarpelajar maupun antarwarga.
Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto terkait adanya tawuran yang menyebabkan seorang pelajar SMA tewas di Kedoya Utara.
"Kami bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat akan lebih memperketat pengawasan bagi warga masyarakat yang disinyalir akan melakukan tawuran," kata dia, Sabtu (20/7/2024).
Pengawasan itu dilakukan dengan penjagaan di lokasi-lokasi yang rawan tawuran dengan melibatkan aparat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat, TNI dan Polri.
"Selanjutnya kami juga minta kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah agar tidak terjadi tawuran, baik tawuran antaranak sekolah maupun antarwarga atau kampung," kata Uus.
Uus akan menindak tegas pelajar sekolah di wilayah tersebut yang terlibat tawuran. "Nanti saya minta Kasudindik (Kepala Suku Dinas Pendidikan) cek, kalau terbukti, saya minta Kasudin tindak tegas," katanya.
Adapun penindakan tegas itu berupa pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pelajar yang bersangkutan.
Load more