ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Menghilang, Ini Alasan Ketua RT Abdul Pasren Sulit Ditemui untuk Bahas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Bukan menghilang, inilah alasan Abdul Pasren Ketua RT 02/RW 10 Karya Bakti sulit ditemui untuk membahas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 lalu.
Rabu, 17 Juli 2024 - 11:04 WIB
Abdul Pasren
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta, tvOnenews.com - Bukan menghilang, inilah alasan Abdul Pasren Ketua RT 02/RW 10 Karya Bakti sulit ditemui untuk membahas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 lalu. 

Pasren mengungkapkan alasannya secara perdana di tayangan YouTube iNews TV Eksklusif! Akhirnya RT Pasren Angkat Bicara soal Kasus Vina Cirebon - AB+ 15/07

Ketika penanya bertanya kenapa Pasren sulit ditemui, Pasren menjawab jika dia “menghilang” demi kenyamanannya. 

“Demi kenyamanan. Jadi tidak menempati rumah sendiri. Untuk kenyamanan saja, untuk aman,” kata Pasren dikutip pada Rabu (17/7/2024). 

Pasren membenarkan jika dia berpindah tempat. Namun, bukan pindah dari satu tempat ke tempat lainnya secara berkala melainkan hanya pindah satu tempat saja. 

Vina Cirebon. Dok: Istimewa

“Tidak pindah-pindah tempat. Hanya satu tempat. Rumahnya anak,” terang dia. 

Pasren mengaku viralnya kasus pembunuhan Vina dan Cirebon ini membuatnya didatangi banyak pihak yang tidak dia kenal sebelumnya. Hal inilah yang membuatnya tidak nyaman. 

“Istri saya sampai nangis. Kepikiran banyak yang nyari. Sejak kasus (Vina dan Eky Cirebon) ramai lagi,” ujar dia. 

Hal senada dikatakan Kahfi anak Pasren. Anak laki-laki Pasren yang kini berusia 30 tahun itu juga merasa terganggu. 

“Terganggu. Enggak nyaman aja. Enggak aman,” kata Kahfi. 

tvonenews

Kuasa Hukum Pasren, Siswandi, pun mengatakan alasannya menjadi kuasa hukum Pasren. Dia mengaku kasihan dengan Pak RT yang menjabat di sana tahun 2013-2017 itu. 

“Saya jadi kuasa hukum karena ceritanya panjang. Setelah ketemu kasihan suka dukanya Pak RT ini dengan Kahfi. Nyatanya kasus ini berkembang. Saya muncul. Saya harap tayangan ini bisa tayang secara utuh biar masyarakat paham, pendekar hukum juga paham,” kata Siswandi. 

“Jangan sampai nanti masyarakat yang enggak ngerti hukum bingung, yang ngerti hukum tambah bingung. Ini yang saya perhatikan,” sambung dia. 

Siswandi juga mengatakan dirinya iba terhadap Pasren dan Kahfi lantaran banyaknya berita yang simpang siung. 

“Mereka enggak nyaman, mereka enggak aman. Bahkan, ada yang bilang mereka diusir warga. Enggak ada itu,” terang dia. (nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT