Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menyebut tingginya elektabilitas Kaesang Pangarep di Jawa Tengah (Jateng) menandakan bahwa Ketua Umum PSI itu memiliki kualitas yang bagus.
Kata Andy, Jateng menjadi salah satu barometer politik Indonesia. Sebab, para pemilih di provinsi tersebut terdidik dan relatif kritis sehingga selalu melahirkan pemimpin yang berkualitas.
“Karena Jateng kita tahu sendiri pemilihnya terdidik, kritis dan lain sebagainya. Pemimpin yang menang di sana kebanyakan yang memang pemimpin yang baik. Jadi saya pikir itu salah satu barometer politik Indonesia. Kalau misalnya kuat di Jateng, artinya kualitasnya bagus,” kata Andy saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Kamis (11/7/2024).
Dia menilai elektabilitas tinggi Kaesang bukan didapat karena faktor anak Presiden Jokowi.
Menurutnya, angka tersebut tercapai karena pemilih di daerah itu menginginkan sosok pemimpin dari generasi baru atau anak muda.
“Saya pikir itu satu tanda bahwa ada keinginan dari masyarakat melihat generasi baru dalam politik. Mungkin itu yang bisa kita catat,” ujarnya.
Diketahui, nama Kaesang Pangarep berada di posisi teratas dalam simulasi terbuka 20 nama calon Gubernur Jateng.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia sejak 10 hingga 17 Juni 2024 di Jateng dengan total 800 responden.
Nama Kaesang berada di posisi teratas dengan elektabilitas 17,7 persen. Selanjutnya, nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi berada di urutan kedua dengan elektabilitas 15,6 persen.
Ketiga, mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di angka 12,8 persen.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) nama Kaesang juga menduduki posisi teratas.
Survei tersebut dilakukan kepada 1.200 responden dengan periode waktu 21-26 Juni 2024.
Ketika LSI mengajukan pertanyaan semi terbuka dengan menampilkan 21 nama yang digadang-gadang maju bacagub, nama Kaesang paling banyak dipilih.
Suami Erina Gudono itu menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 15,9 persen. Peringkat kedua disusul oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang memiliki elektabilitas 12,9 persen. (saa/nsi)
Load more