Jakarta, tvOnenews.com - Perkembangan teknologi kedokteran kian pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang terus bertumbuh.
Terlebih lagi peran kaki sebagai penopang tubuh sangat penting bagi mereka yang melakukan berbagai aktivitas.
Bahkan terkini, presiden terpilih Prabowo Subianto juga diketahui baru saja melakukan operasi kaki di dalam negeri.
Tingginya kebutuhan masyarakat akan penanganan cedera lutut mendorong Rumah Sakit Medistra Jakarta mengambil langkah revolusioner dengan menghadirkan VELYS Robotic-Assisted Solution for Knee Replacement dalam prosedur operasi implan lutut.
VELYS Robotic, asisten robot terbaru dan paling canggih, menawarkan keunggulan yang luar biasa untuk mendukung dokter bedah dalam menjalankan operasi pada lutut pasien dan RS Medistra menjadi rumah sakit pertama yang menerapkan teknologi canggih.
Dilengkapi dengan kamera sensor yang dapat memberikan detail ukuran setiap sisi anatomi lutut yang akan disasar selama proses bedah, VELYS Robotic juga membantu dokter bedah untuk bekerja dengan presisi yang tinggi dan akurasi yang luar biasa.
Dengan bantuan teknologi ini, prosedur operasi implan lutut menjadi lebih tepat sasaran, efisien, dan mengurangi risiko kesalahan.
Prof. (HCUA) Nicolaas C. Budhiparama, MD, PhD (LUMC, NL), PhD (UGM, ID), Sp.OT (K), FICS – Spesialis Orthopedi dan Traumatologi menyoroti manfaat dari kolaborasi antara manusia dan teknologi.
“Kolaborasi antara kami sebagai dokter bedah dengan sistem Robotic, terutama dalam prosedur implan lutut, tentunya menambah akurasi dan dinamika operasi serta mempercepat proses penyembuhan dan memastikan hasil dengan akurasi yang terbaik untuk pasien,' ujar dia dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Penggunaan VELYS Robotic dalam operasi implan lutut di Rumah Sakit Medistra Jakarta diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pasien.
Pascaoperasi, pasien dapat menikmati hasil yang nyaman dan alami, sementara proses operasi menjadi lebih dinamis dengan memungkinkan pasien lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani prosedur operasi.
Sementara, Dr. Kiki Novito, SpOT - Spesialis Orthopedi & Traumatologi RS Medistra menambahkan bahwa kolaborasi antara teknologi dengan manusia dapat menjadi sangat dinamis.
“Dengan kolaborasi antara kami para dokter bedah dan Velys Robotic khususnya untuk operasi implan lutut membuat segalanya menjadi lebih dinamis, presisi dan lebih sedikit invasif. Tentu yang menjadi tujuan utama kami adalah kesembuhan dan kebaikan para pasien," jelasnya.
Keputusan Rumah Sakit Medistra Jakarta untuk mengadopsi teknologi canggih VELYS Robotic-Assisted Solution for Knee Replacement dalam prosedur operasi implan lutut tidak diambil secara sembarangan.
Sebaliknya, rumah sakit telah melalui proses uji coba yang intensif dan cukup lama sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan VELYS Robotic sebagai asisten robot dalam prosedur bedah mereka.
Selain itu, Monica S. Lembong selaku Presiden Direktur Rumah Sakit Medistra Jakarta mengatakan dengan mengadopsi teknologi VELYS Robotic, maka berkomitmen untuk memberikan standar pelayanan kesehatan yang terbaik dan terdepan bagi pasien.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi prosedur bedah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien pasca operasi, dengan harga yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat, harganya pun tidak terlalu jauh berbeda dengan TKR Konvensional.
Selama fase pengkajian dan uji coba, VELYS Robotic terbukti mampu dengan baik dan real-time menggambarkan anatomi dari lutut pasien. Kemampuan ini sangat bermanfaat bagi dokter bedah dalam memvisualisasikan bagian dalam lutut secara akurat, membantu mereka dalam memandu proses operasi dengan presisi yang tinggi.
Rumah Sakit Medistra Jakarta melihat teknologi VELYS Robotic sebagai langkah maju dalam upaya mereka untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan dan mempersembahkan yang terbaik bagi pasien.
Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini, rumah sakit Medistra selalu siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.(lkf)
Load more