Dicky menilai keputusan Indonesia memberikan vaksin booster adalah suatu langkah yang tepat. Tapi perlu dipastikan pemerintah tetap konsisten dalam mencapai target vaksinasi primer. Ia mengatakan sangat sulit menghindari ledakan kasus Omicron. "Di Australia awalnya paling banyak meredam satu atau dua kasus dalam sebulan. Sekarang sehari bisa 20 ribu kasus sampai layanan kesehatan kolaps," katanya.
Ia mengatakan Omicron memiliki dampak kesakitan yang relatif lebih rendah dari Delta, tapi memiliki kemampuan menganggu stabilitas pelayanan kesehatan bahkan berbagai sektor lain seperti distribusi pangan dan permasalahan ekonomi.
Memang kalau dari sisi dampak individu atau kesakitan akibat Omicron lebih rendah dari Delta, tapi dampak secara sektor kesehatan, sosial kemasyarakatan dan perekonomian jauh lebih besar dari delta. Karena orang yang terganggu masalah kesehatan jadi banyak sekali dan sulit terkendali.(chm/ant)
Load more