"Pak usut tuntas dari nol, Pak. Harus bapak yang turun," kata Toni.
"Jangan percaya sama Dirreskrimum, sama bawahan Bapak karena terbukti memalukan institusi Polri setelah diputus Pegi Setiawan bebas," sambungnya.
Padahal, lanjut Toni, sebelumnya Polda Jabar sangat yakin Pegi Setiawan adalah tersangka pembunuhan Vina.
Berbagai alat bukti dipamerkan sampai menegaskan bahwa Pegi Setiawan benar adalah Pegi alias Perong, terduga otak kasus kematian Vina.
"Itu tidak berdasarkan hukum, tidak berdasarkan ilmu kriminologi," tambah Toni.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan akan mengajukan ganti rugi kepada Polda Jabar, baik dari segi materil ataupun immateril.
Kerugian materil berkaitan dengan gaji Pegi Setiawan selama tidak bekerja menjadi kuli bangunan.
Load more