Pengakuan Mencengangkan Saksi Baru Vina, Bocorkan Kronologi hingga Tak Kenal Pegi
- istimewa
"Ciu campur sama Kuku Bima dan Hemaviton, bia ada manis-manisnya. Kayak minum sirup, kebanyakan pusing. Saya sedikit minumnya, satu botol," bebernya.
Tak hanya itu saja, kata dia, pemilik warung Bu Nining sempat mengusir para terpidana.
Bu Nining, kata Indra, berteriak dari dalam rumahnya agar para terpidana pindah dari warungnya.
"Jangan disini sudah malam," katanya.
Akhirnya, kata Indra, mereka berpindah tongkrongan ke rumah Hadi pada pukul 21. 00 WIB.
Sementara, Indra pulang ke rumahnya pada pukul 21.30 WIB. Ia yakin para terpidana tersebut masih berada di kediaman Hadi hingga dirinya pulang ke rumah.
Oleh karena itu, Indra yakin para terpidana tidak berada di depan SMPN 11 saat Vina dan Eky melewati tempat kejadian tersebut.
Indra lalu bercerita dirinya ke rumah terpidana Jaya pada keesokan harinya yakni Minggu 28 Agustus 2016.
Lalu ia melewati rumah anak Pak RT Pasren.
"Terus lewat ngintip jendela (ada anak-anak) tidur rumah anak Pak RT, cuman ngintip enggak mampir, takut ganggu, mereka masih tidur," ungkapnya.
Selain itu, ia yakin melihat para terpidana tidur di rumah anak Ketua RT Pasren. Bahkan, ia siap dilaporkan ketua RT Pasren mengenai kesaksiannya tersebut.
"Siiap tahu melihat sendiri, saya pulang lagi ke rumah, dulu naik motor Mio GT, sekarang motornya hilang dibegal, saya dipukulin," pungkas Indra. (aag)
Load more