Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, M Syauqillah menanggapi soal kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang mendeklarasikan pembubaran diri.
Organisasi yang kerap disebut terkait dengan Al Qaeda dan melancarkan serangan teror mematikan tersebut menyatakan membubarkan diri melalui pernyataan para petingginya dari sebuah video.
Mereka menyatakan sepakat kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kendati demikian, Syauqillah meminta aparat penegak hukum tetap melakukan proses penegakan hukum terhadap eks anggota Jamaah Islamiyah yang terlibat dalam tindak pidana terorisme.
"Pembubaran Al Jamaah Al Islamiyah sebaiknya dilanjutkan dengan program deradikalisasi berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pihak, baik elemen negara maupun organisasi masyarakat," kata Syauqillah dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com, Jumat (5/7).
Load more