Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M. Fanshurullah Asa bercerita apa saja yang sudah dikerjakan oleh pihaknya dalam 100 hari kerja sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari yang lalu.
Dia mengatakan, dalam 100 kerja, pihaknya banyak menemukan kasus persaingan usaha di pasar digital.
"Sejak Januari sampai Juni, isu dominan yang terjadi dalam media cetak, online, yang kami pantau dominannya emang di segmentasi digital, pasar digital," jelas dia, di Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
Dalam 100 hari kerja, KPPU setidaknya telah mempublikasikan sebanyak 54 rilis resmi.
Sepanjang itu, KPPU telah menjalani kasus dengan isu-isu dominan terkait digital, seperti pinjaman online pendidikan, TikTok, Shopee, Lazada, bahkan polemik hadirnya Starlink di Indonesia.
Akan tetapi, di luar lika-liku masalah pasar digital, KPPU juga mengatasi persoalan pangan, migas, hingga infrastruktur.
"Persaingan usaha bukan hanya digital. Tapi juga banyak hal, ada sektor migas juga. Ada 8 klaster yang menjadi capaian kinerja kami selama 100 hari, mulai sektor migas, infrastruktur, pasar digital, pangan, kebijakan nasional-internasional, dan kelembagaan," ungkapnya.
Untuk sektor digital sendiri, yang menjadi sorotan publik antara lain polemik akuisisi Tokopedia oleh TikTok, kajian perihal pinjaman online untuk kebutuhan pendidikan, penyelidikan terhadap marketplace seperti Shopee dan Lazada. (agr/lgn)
Load more