Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berjanji akan menyerahkan ke aparat jika ada kepala daerah yang terlibat dalam judi online.
Meski demikian, ia mengatakan perlu mendalami soal informasi adanya kepala daerah yang bermain judi online.
Sejauh ini, ia belum mendapatkan informasi jika ada kepala daerah yang ikut terlibat atau bermain judi online.
"Bisa juga diserahkan kepada aparat penegak hukum, bisa, entah KPK, Kejaksaan, atau Polri untuk melakukan klarifikasi," kata Tito usai menghadiri rapat kerja bersama DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Selain itu, menurutnya, saat ini masih ada sebanyak 270 kepala daerah definitif dan 273 kepala daerah yang berstatus penjabat.
Tito juga akan meminta informasi kepada PPATK soal nama-nama kepala daerah yang dimaksud.
Menurutnya, Kemendagri memiliki mekanisme tersendiri untuk menindak jika ada kepala daerah yang terlibat masalah hukum.
Sanksinya bisa berupa peringatan bahkan hingga pencopotan dari jabatannya.
Selain itu, dia menyebut temuan PPATK itu biasanya bersifat transaksi yang mencurigakan.
Sehingga jika data itu diterima dari PPATK, maka pihaknya pun bakal melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.
Apabila dugaan-dugaan tersebut benar, maka dia tak akan sungkan untuk mengumumkan nama-nama kepala daerah yang bermain judi daring.
"Dan ingat risikonya ini mau pilkada ya. Hal-hal negatif akan berdampak terhadap elektabilitas," kata dia lagi. (ant/iwh)
Load more