Sosok Nisa dan Rani Asli di Film Ipar Adalah Maut Sudah Nonton Film Mereka, Penulis Eliza Sebut Reaksinya...
- Instagram @iparadalahmautmovie
"Ipar Adalah Maut" ini menceritakan tentang rumah tangga bahagia dari pasangan Aris dan Nisa.
Kehidupan mereka berjalan baik-baik saja sampai Rani, adik kandung dari Nisa tinggal bersama pasangan tersebut dan berselingkuh dengan Aris.
Cerita perselingkuhan itu bermula saat Rani diminta sang ibu untuk tinggal bersama kakaknya, Nisa.
Awalnya mereka tinggal bersama dengan damai sampai perselingkuhan antara Rani dan Aris terungkap.
Berkat alur cerita yang seru dan unik, film ini cukup membuat emosi penonton terkuras selama menonton.
Banyak yang dibuat tak habis pikir mengapa Rani yang merupakan adik kandung Nisa tega berselingkuh dengan suami kakaknya, Aris.
Baru-baru ini sutradara "Ipar Adalah Maut", Hanung Bramantyo, mengungkap alasan Rani berselingkuh dengan Aris, kakak iparnya sendiri.
Hanung Bramantyo menjelaskan tentang 3 karakter utama dalam "Ipar Adalah Maut", salah satunya Rani.
Sutradara film "Ipar Adalah Maut" itu menjelaskan salah satu faktor yang menjadi alasan Rani tega berselingkuh dengan suami Nisa.
Rani, adik perempuan dari Nisa, merupakan karakter yang akhirnya berselingkuh dengan suami kakaknya, Aris.
Rani terlahir dalam dalam keadaan tidak memiliki sosok ayah dalam hidupnya.
Nisa, sebagai kakak masih sempat merasakan kasih sayang dari ayahnya. Sedangkan Rani tida sama sekali karena sejak kecil ayahnya sudah meninggal.
Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu yang membuat Rani akhirnya berselingkuh dengan Aris, suami dari kakak kandungnya.
"Jadi dia (Rani) ada fatherless issue. Ada masalah, dia tidak memiliki kasih sayang orang tua {ayah)," ungkap Hanung Bramantyo dikutip dari video di kanal Youtube MD Pictures.
Sementara itu, sosok Aris merupakan seseorang yang baik dan 'lurus'.
Ia merupakan dosen yang pintar dan merupakan lulusan dari Canada dengan beasiswa.
Aris adalah sosok laki-laki yang baik, dewasa, mandiri, dan perhatian.
Melihat sifat-sifat dari Aris ini membuat Rani seakan mendapatkan sosok ayah yang selama ini tak pernah ia miliki.
"Itu yang membuat dia ketika dia melihat sosok yang sangat dewasa, pengertian, melindungi. Akhirnya kemudian kekurangan dia terhadap sosok ayah itu terbeli," kata Hanung Bramantyo.
Load more