LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mengejutkan, Ada Uang Pemerasan Rp500 Juta di Balik Viralnya Foto SYL-Firli
Sumber :
  • istimewa

Mengejutkan, Ada Uang Pemerasan Rp500 Juta di Balik Viralnya Foto SYL-Firli

Baru-baru ini publik dibuat terkejut dengan kesaksian Eks Mentan Syarul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Selasa, 25 Juni 2024 - 15:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini publik dibuat terkejut dengan kesaksian Eks Mentan Syarul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Pasalnya, SYL mengaku memberikan Rp1,3 miliar ke mantan Ketua KPK Firli Bahuri. 

Ironisnya, uang itu diberikan secara bertahap, salah satunya diberikan di lapangan badminton yang fotonya viral di media sosial.

Terbongkarnya prihal ini, berawal  ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh bertanya ke SYL soal pertemuannya dengan Firli Bahuri di sebuah lapangan badminton di kawasan Jakarta Pusat. 

Baca Juga :

SYL mengatakan dia diundang oleh Firli untuk datang ke GOR badminton tersebut.

"Pada persidangan yang lalu juga terungkap bahwa saudara ada komunikasi tadi saudara sudah menjelaskan atas pertanyaan saya juga, ada penyelidikan dari KPK sehubungan dengan ini, kemudian saudara menjumpai beberapa kali sampai ada berita, bahwa saudara menjumpai Katua KPK, Pak Firli bahuri. Yang viral itu pada saat pertemuan saudara di GOR yang ada fotonya. Apa maksud saudara mau ketemu dengan Ketua KPK Firli Bahuri itu? Kalau memang saudara benar-benar tidak tahu waktu itu, apa maksud saudara ketemu dengan Pak Firli Bahuri?" tanya hakim.

"Pak Firli hanya mengundang saya untuk datang GOR itu, untuk menyaksikan, atau ikut bermain bulu tangkis. Intinya seperti itu yang pertama saya pahami," jawab SYL ke Hakim.

"Kemudian ada pertemuan lagi kalau dilihat dari BAP saudara di Rumah Kertanegara?" tanya hakim kembali.

"Betul. Kemudian, beliau menyampaikan bahwa nanti ngobrolnya lebih enak di rumah saya. Dia belum sampaikan di Kertanegara," jawab SYL.

Sebelumnya diberitakan, Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, dana pecahan rupiah hingga dolar yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan murni hasil kerja kerasnya.

Hal itu diungkapkannya dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementan yang digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Dalam sidang tersebut, mulanya Hakim Anggota meminta kepada SYL untuk menanggapi soal dana-dana yang telah disita oleh KPK selama penyidikan.

"Bagaimana saudara kemukakan adanya dana-dana yang berhasil disita KPK itu," tanya hakim anggota.

Mendengar pertanyaan itu, SYL pun dengan lantang mengatakan, bahwa dana atau amplop tersebut yang disita oleh KPK tersebut merupakan hasil dari kerasnya saat menjadi Sekwilda hingga sekarang.

"Izin Yang Mulia, dana yang disita di KPK itu dana yang saya kumpul 30 tahun saya pejabat, mulai dari Sekwilda," tegasnya.

Bahkan, SYL pun berani untuk membuktikan hal tersebut, dengan membawa data penghasilannya selama bekerja sebagai Bupati, Sekwilda bahkan hingga Gubernur.

"Saya punya data sendiri di sini 10 tahun saya jadi Gubernur berapa, 5 tahun Wakil Gubernur berapa, 9 tahun saya jadi Bupati, 2 tahun saya jadi Sekwilda, dan kepala dinas, kepala biro yang lain," ucapnya.

"Uang itu, saya yakin dan janji sama Allah dana resmi yang saya. Kalau toh, tercampur di situ, ada dana-dana honor yang ada, Yang Mulia. Saya tidak mau melebih-lebihkan dan tidak mau bawa nama-nama Tuhan, tidak," sambung SYL.

Tak hanya itu, dalam sidang SYL menuturkan bahwa dirinya terbiasa dengan menarik pendapatannya dari bank lalu dan diubah ke mata uang asing dan disimpan dalam amplop.

"Uang yang disitu itu uang yang dipindahkan, mulai saya dari Bupati, Wakil Gubernur, Sekwilda. Dan kalau dimasukkan kedalam dollar itu memang kebiasaan saya, uang di perbankan, setelah pindah dari satu jabatan saya keluarkan, masukan ke valuta asing. Dan ini sebenarnya yang terjadi," ujarnya.

Sekedar informasi, SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar di lingkungan Kementan tahun 2020-2023. Aksinya dilakukan bersama Sekretaris Jenderal Kementan 2021-2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan tahun 2023 Muhammad Hatta. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral