News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polri Belum Transparan di Kasus Vina, Reza Indragiri: Polda Jabar Harus Jawab 3 Hal

Pengadilan Negeri Bandung gelar sidang perdana gugatan praperadilan yang di ajukan Pegi Setiawan soal kasus pembunuhan Vina Cirebon, hari ini, Senin (24/6/2024)
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 24 Juni 2024 - 09:30 WIB
Polri Belum Transparan di Kasus Vina, Reza Indragiri: Polda Jabar Harus Jawab 3 Hal
Sumber :
  • tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pengadilan Negeri Bandung gelar sidang perdana gugatan praperadilan yang di ajukan Pegi Setiawan soal kasus pembunuhan Vina Cirebon, hari ini, Senin (24/6/2024). 

Menyikapi hal ini, sebagian publik menilai Polri belum transparan di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini senada juga yang diungkapkan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri

Bahkan dia menyebutkan, ada satu pertanyaan yang menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat luas, yakni 2 bukti apa yang dimiliki oleh Polda Jabar ketika menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka.

Menurut Reza, pertanyaan tersebut akan menjadi pokok ujian dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan yang akan digelar besok tersebut.

Terkait sah atau tidaknya penangkapan Pegi Setiawan, Reza menyebut ada 3 hal yang harus dijawab oleh Polda Jabar dalam sidang praperadilan itu.

"Ada 3 hal yang perkiraan saya menjadi ujian di dalam ruang sidang tersebut dan ujian ini dikenakan kepada Polda Jabar," ucap Reza Indragiri seperti yang dikutip dari akun YouTube KOMPASTV pada Senin (24/6/2024). 

Jika ketiga hal tersebut dijawab dengan baik oleh Polda Jabar, maka penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka adalah sah.

Namun, bila ketiga hal tersebut tidak mampu dijawab secara meyakinkan oleh Polda Jabar, maka penangkapan Pegi Setiawan bisa dikatakan tidak sah.

"Pertama, sebutkan dua alat bukti minimal, yang telah berhasil diperoleh oleh Polda Jabar sebelum menetapkan PS sebagai tersangka," bebernya. 

"Kedua, tanggal berapakah alat bukti itu diperoleh? Sudah barang tentu dua alat bukti itu harus diperoleh sebelum PS ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya lagi.

"Ketiga, apakah dua alat bukti yang anggaplah diperoleh sebelum PS ditetapkan sebagai tersangka itu diperoleh dengan cara-cara yang legal atau justru dengan cara yang ilegal?" ucap Reza Indragiri soal 3 poin penting tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kemudian, untuk poin ketiga, Reza sendiri mencontohkan beberapa hal penting yang harus dipenuhi oleh Polda Jabar ketika menangkap Pegi Setiawan.

Baik itu mulai dari surat geledah ketika menggeledah rumah Pegi Setiawan, surat penyitaan ketika menyita motor dan berkas-berkas penting Pegi Setiawan, hingga kepastian mengenai keberadaan barang-barang bukti tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT