GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dir Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, Dr Affan Priyambodo
Sumber :
  • Aris Wiyanto/tvOne

Pasien Terakhir Kebakaran Gudang LPG di Bali Meninggal Dunia, Total Korban Tewas 18 Orang

Korban tewas kebakaran gudang LPG di Bali bertambah satu orang. Total korban meninggal dunia menjadi 18 orang. Pasien terakhir bernama Ahmad Tamyis Mujaki (25).

Minggu, 23 Juni 2024 - 17:17 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Korban tewas kebakaran gudang LPG di Bali bertambah satu orang. Total korban meninggal dunia menjadi 18 orang.

Pasien terakhir bernama Ahmad Tamyis Mujaki (25) meninggal dunia saat dirawat di RSUP Sanglah, Kota Denpasar, Bali.

Pasien Ahmad Tamyis meninggal dunia setelah mengalami luka bakar 72 persen. 

Ahmad Tamyis adalah pasien terakhir yang masih dirawat di RSUP Sanglah karena 16 pasien lainnya telah meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah dan 1 pasien meninggal dunia di RSUD Wangaya, Kota Denpasar. 

Baca Juga

Total ada 18 pasien yang meninggal dunia akibat kebakaran gas LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6) lalu.

Kasubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah Denpasar, I Ketut Dewa Krisna mengatakan, bahwa pasien terakhir dari kebakaran gas LPG bernama Ahmad Tamyis Mujaki telah meninggal dunia.

"Update, sisa satu korban ledakan gas telah meninggal dunia atas nama Ahmad Tamyis
Mujaki," kata Dewa, saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).

Pasien Ahmad Tamyis Mujaki meninggal dunia pada Sabtu (22/6) kemarin pukul 16:20 WITA di RSUP Prof Ngoerah.

"Pasien Meninggal tanggal 22 dan jam 16.20 WITA," ujarnya.

Sebelumnya, kondisi satu korban yang masih dirawat dari 16 pasien yang meninggal dunia akibat kebakaran gas LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, masih kritis dan dilakukan perawatan di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Korban yang masih dirawat ialah Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang mengalami luka bakar 72 persen.

Dr. Affan Priyambodo selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah mengatakan, dari 16 pasien yang dirawat saat ini yang bertahan sisa satu orang dengan luka bakar derajat berat dan ketebalan luka bakar 2B3 itu menandakan ketebalan dari kerusakan kulit dan juga luasnya luka bakar 72 persen.

"Dengan pemberat trauma jalan nafas atau trauma inhalasi. Jadi dari jalan nafas hidung mengalami luka bakar karena tentunya ledakan gas itu bisa terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan," kata dia, saat dikonfirmasi Kamis (20/6).

Ia menerangkan, untuk pasien Ahmad Tamyis Mujaki saat ini diambil ahli jalan atau saluran nafasnya dengan dimasukkan selang nafas ke dalam tubuhnya dan diambil ahli juga nafasnya dengan mesin ventilator.

"Pasien tersebut tentunya karena mengalami luka bakar yang luas. Dia akan mengalami gangguan dari volume cairan, elektoral tubuh dan beresiko terhadap infeksi. Dan saat ini, tentunya kita perbaiki dengan pemberian cairan dan nutrisi dan juga pencegah untuk terkena infeksi," ujarnya.

"Kondisinya sekarang masih kritis, perkembangan belum ada yang berarti, kami mempertahankan dalam fase akut," lanjutnya.

Kemudian, untuk daftar korban yang tewas ada 18 orang diantaranya.

1.Edy Herwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 02.00 WITA.

2.Purwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 13.45 WITA.

3.Yudis Aldyanto (33), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 03.10 WITA.

4.Petrus Jewarut (31), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 21.30 WITA.

5.Robiaprianus Amput (23), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 10.30 WITA.

6.Katiran (62), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 06.15 WITA.

7.Yoga Wahyu Pratama (24), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 19.14 WITA.

8. Danu Sembara (36) meninggal pada Kamis (13/6) pukul 23.05 WITA

9.Budi Santoso (37) meninggal pada Jumat (14/6) pukul 05:40 WITA.

10. Yolla Aldy 
Zoellyanto (25) meninggal pada Jumat (14/6/2024) pukul 14.55 WITA.

11 .M. Umar Efendi (33) korban meninggal pada Jumat (14/6) pukul 10.45 WITA. 

12. Wiri Suhardi (34) meninggal dunia pada Sabtu (17/6) pukul 08:32 WITA.

13. Muqhis Bayudi (29) meninggal dunia pada Sabtu (15/6) pukul 22:08 WITA

14.Dicky Panca Ramdhani (19) meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 07:15 WITA

15. Mohamad Sofyan (27) meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 19:58 WITA

16. Didik Suryanto (49) meninggal dunia pada Selasa (18/6) pukul 04:27 WITA

17. Suherminadi (47) meninggal dunia pada Rabu (19/6) pukul 10:45 WITA.

18.Ahmad Tamyis (25) (awt/muu)

 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cek Bansos PKH Februari 2025 yang Cair Hari Ini, Dana Rp750.000 Siap Dikirim ke Penerima

Cek Bansos PKH Februari 2025 yang Cair Hari Ini, Dana Rp750.000 Siap Dikirim ke Penerima

Bansos PKH diberikan keluarga miskin, seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

Profil dan Kerajaan Bisnis Aguan, Pemilik Erajaya Swasembada yang Ramai-ramai Ditinggal Petinggi Usai Jajaki Bisnis Boba hingga Mobil Listrik

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh keluarga Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group.
3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

3 Alasan Indra Sjafri Layak Dipecat PSSI usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Apa Saja?

Sebanyak tiga alasan ini membuat PSSI layak memecat Indra Sjafri dari pelatih Timnas Indonesia U-20 usai gagal total di Piala Asia U-20.
Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Kapan waktu yang tepat untuk ajarkan anak puasa Ramadhan? Berikut pandangan Ustaz Adi Hidayat (UAH) tentang waktu dan cara terbaik untuk ajari anak puasa.
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Vadel Badjideh pun berujung ditangkap oleh Kepolisian. Hingga kini kasus terus berlanjut. Diketahui, tindakan Vadel Badjideh terhadap korban LM, disampaikan ...
Trending
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Doa Nabi Zakaria yang Terkenal

Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an, dikenal atas kisah kesabarannya dalam memohon keturunan kepada Allah SWT.
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Bawaslu Belu Diminta Harus Bersikap Netral

Mahkamah Konsititusi kembali menggelar Persidangan Pemeriksaan Lanjutan Perselihan Pilkada Kabupaten Belu.
Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ramalan Jeng Nimas Bakal Terbukti? Setelah Cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu Perlahan-lahan akan...

Ahli tarot Jeng Nimas jauh-jauh hari menerawang nasib Ruben Onsu usai bercerai dari Sarwendah, katanya Bensu akan...
Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal Sarwendah dan Betrand Peto Perlahan Terbukti? Sejak Awal Sudah Bilang kalau Onyo Nantinya...

Ramalan Mbak You soal hubungan Sarwendah dan Betrand Peto kembali jadi sorotan. Benarkah sejak awal sudah diprediksi bahwa Onyo akan menghadapi masalah ini?
Selengkapnya
Viral