ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Salah Satu Terpidana Kasus Vina Sebut Pegi Setiawan Sosok Sadis, Eks Kapolda Jabar Beberkan Jawaban Kejanggalan Penyelidikan

Eks Kapolda Jabar, Anton Charliyan mengatakan satu terpidana bersaksi Pegi Setiawan yang saat ini menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina adalah sosok sadis.
Minggu, 23 Juni 2024 - 11:17 WIB
Salah Satu Terpidana Kasus Vina Sebut Pegi Setiawan Sosok Sadis, Eks Kapolda Jabar Beberkan Kejanggalan Penyelidikan
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan mengungkapkan salah satu kesaksian terpidana kasus Vina mengenai tersangka Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan adalah tersangka kasus pembunuhan Vina yang disebut sebagai otak dari peristiwa sadis tersebut.

Meski demikian, hingga saat ini Pegi Setiawan masih bersikeras bahwa dirinya tidak terlibat dalam kematian Vina dan Eky yang terjadi tahun 2016 itu.

Menanggapi hal itu, Anton Charliyan mengatakan dirinya mendapatkan informasi soal pengakuan salah satu terpidana yang mengatakan Pegi adalah sosok yang sadis.

Anton mengatakan, terpidana yang bersaksi soal Pegi adalah teman SD tersangka pembunuhan Vina itu.

"Iya, teman SD yang juga sebagai tersangka (terpidana). Karena PS ini dikenal orang yang sadis, jadi beliau juga takut," kata Anton, diwawncarai tvOne, dikutip Minggu (23/6/2024).

Eks Kapolda Jabar tahun 2016 tersebut mengatakan karena para terpidana adalah anggota geng motor maka harus menjaga solidaritas dan merasa takut ditekan gengnya.

"PS ini dikenal sadis, makanya berani menusuk dengan samurai, jadi mereka sendiri secara internal itu takut," kata dia lagi.

Anton mengatakan, dirinya bahkan sempat mempertanyakan penyidik yang saat ini menangani kasus pembunuhan Vina dan Eky soal jalannya penyidikan.

Sebab, ia pun bertanya-tanya dan sempat meragukan jika Pegi Setiawan adalah benar pelaku pembunuhan tahun 2016 silam.

Ia mengaku telah mengatakan kepada penyidik yang saat ini bekerja untuk jangan bertindak asal-asalan karena institusi polisi yang dipertaruhkan nama baiknya.

Kemudian, dirinya pun membeberkan bukti yang dinilai kuat untuk menjadikan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina.

Bukti pertama, Pegi disebut memiliki banyak alias yakni Robi dan Perong. Selain itu, bukti kedua adalah adanya motor smash warna ungu atau pink yang dilihat salah seorang saksi di lokasi kejadian tahun 2016 lalu.

Polisi mengatakan pada Anton bahwa sosok saksi tersebut adalah sekaligus terpidana kasus pembunuhan Vina, yang juga adalah teman SD dari Pegi.

"Kualitas saksinya sudah kami uji, karena saksinya ini temannya dari SD. Maka saat itu juga disita ijazahnya, betul nggak," kata Anton, mengulang pernyataan dari penyidik kepadanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT