Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban pada Kamis (20/6) sekitar pukul 18.00 Wita, saat membuka pintu kamar korban.
Ibu korban kaget melihat kondisi korban berlumuran darah.
Apalagi ibu korban melihat sebilah parang yang diduga digunakan terduga pelaku menghabisi korban di sebelah korban.
Melihat anaknya sudah tak bernyawa dan berlumuran darah, ibu korban berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu, para tetangga beramai-ramai mendatangi TKP.
Aparat polsek bersama Inafis Polres Lombok Timur langsung mendatangi TKP, termasuk mengamankan sebilah pedang yang di gunakan menghabisi korban.
"Jasad korban pun di evakuasi dan di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," katanya. (ant/dpi)
Load more