"Kan awalnya teman-teman PDIP ingin menjadi bagian dari gerbongnya Mbak Khofifah, mengusung calon wakil tapi perkembangannya kayaknya dengan konstelasi terakhir sama beberapa rekomendasi partai sudah langsung memaketkan Mbak Khofifah dengan Mas Emil Dardak," kata Huda.
Huda mengakui pihaknya belum melakukan komunikasi dengan DPP PDIP dan Risma soal wacana duet tersebut.
Hanya saja, kata Huda, komunikasi jajaran DPW PKB dan DPD PDIP Jatim sudah berjalan untuk menjajaki koalisi di Pilgub Jatim.
"Setahu saya di level Jawa Timur sudah (komunikasi)," ujarnya.
Huda menambahkan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima kesediaan KH Marzuki Mustamar untuk ikut kontestasi Pilkada Jatim.
Namun, kata Huda, dorongan dari kader, simpatisan, pengurus PKB serta masyarakat Jatim terus menguat agar KH Marzuki Mustamar maju di Pilkada Jatim.
"Kiai Marzuki ini selain kiai, beliau ini sebenarnya PNS beliau pegawai dari Kementerian Agama, setahu saya sampai sekarang beliau belum pensiun setahu saya, jadi masih aktif PNS. Artinya pengalaman birokrasi, beliau cukup punya pengalaman birokrasi karena PNS sebagai mantan pengurus PWNU punya pengalaman panjang bersentuhan dengan masyarakat mencukupi sebagai leader," katanya. (muu)
Load more