Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku sudah tidak sabar pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu dia sampaikan usai Rapat Kerja bersama Komisi II DPR membahas tentang RAPBN 2025, Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025 dan Evaluasi Anggaran 2023.
“Saya pribadi, saya ulangi lagi, saya pribadi. Kalau saya pribadi saya sudah tidak sabar ingin ke sana (IKN),” kata Tito di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Tito mengaku tidak keberatan meskipun fasilitas di IKN belum lengkap seperti Jakarta. Sebab, dirinya sudah terbiasa bertugas ke daerah yang minim fasilitas.
“Tapi tolong dicatat kenapa, karena saya satu, saya itu pernah bertugas di tempat yang enggak ada apa-apanya, yang berat, fasilitas enggak ada. Saya di Poso dua tahun loh. Lihat saja buku saya tentang penanganan Poso. Tempat yang sepi, enggak ada hiburan, enggak ada mal, enggak ada bioskop, enggak ada apa-apa lah. Restoran pun kecil, hotelnya kelas bintang satu,” tuturnya.
“Saya juga pernah di Papua. Saya mengatakan di Kota Jayapura tempat saya tinggal tidak mengatakan buruk. Saya juga menikmati di sana, tapi dari segi fasilitas kan malnya cuma satu di sana, hotel-hotel bintang juga bukan bintang lima,” sambung Tito.
Lebih lanjut, dia memastikan akan menikmati saat sudah tinggal di IKN nanti. Sebab, dia mengaku sangat menyukai alam.
Menurutnya, tinggal di IKN membuat dirinya bisa menyalurkan hobi terkait alam.
“Saya pribadi saya itu suka alam dari dulu. Makanya saya enjoy. Di Papua enjoy, saya enjoy di Poso. Ada gunung, ada danau, ada laut. Saya suka nyelam, saya suka trekking,” ungkapnya.
“Nah, kalau di Jakarta saya enggak bisa menyalurkan hobi trekking saya. Enggak bisa menyalurkan hobi nyelam saya karena Pulau Seribu pendapat saya, visibility enggak bagus, ikan besarnya kurang,” tandas Tito. (saa/nsi)
Load more