Unesa Gelar Seminar Kebangsaan Tentang Pemuda dan Teknologi, Alumni Lemhannas : Indonesia Miliki Potensi Ekonomi Digital
- Istimewa
Marcellus Hakeng menuturkan partisipasi pemuda dalam program pelatihan dan edukasi sangat penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat luas, termasuk kelompok rentan yang mungkin tertinggal dalam transformasi digital.
“Maka komitmen kebangsaan diperkuat melalui pemberdayaan ekonomi lokal dengan pemanfaatan teknologi untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) serta ekonomi kreatif, yang dapat memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
"Hal ini membantu menciptakan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing. Sehingga teknologi dapat digunakan untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal melalui platform digital, termasuk konten multimedia, aplikasi pembelajaran budaya, dan inisiatif digital lainnya, yang memperkuat identitas nasional dan membangun solidaritas di antara masyarakat,” sambungnya.
Bersamaan dengan hal tersebut Marcellus Hakeng memaparkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi digital.
“Sehingga pemuda dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui inovasi dan kewirausahaan, mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendukung usaha kecil dan menengah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Dengan begitu pemerintah, saran Marcellus Hakeng harus mendukung inisiatif ini dengan kebijakan yang memfasilitasi ekosistem startup, memberikan insentif bagi inovator muda, dan mempromosikan kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
“Sehinga semakin jelas partisipasi aktif pemuda dalam tata kelola dan demokrasi digital juga sangat penting,” ucap Hakeng.
Lebih lanjut Marcellus Hakeng menjelaskan bahwa menuju tahun 2045, Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menjadi negara yang berdaya saing di tingkat global.
“Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi, memperkuat komitmen kebangsaan, dan menciptakan masyarakat yang inklusif. Kebijakan yang mendukung dan kolaborasi lintas sektor akan memastikan bahwa manfaat transformasi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (raa)
Load more