ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Terus Bermunculan, Tersangka Asli Bakal Segera Terungkap?

Dulu minim saksi bahkan kasus Vina Cirebon mandek 8 tahun, kejanggalan demi kejanggalan mulai terbuka satu persatu. Lantas, akankah tersangka askli terungkap?
Sabtu, 8 Juni 2024 - 15:29 WIB
Suroto, saksi yang menolong Vina Cirebon dan Eky saat kejadian
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Kasus tewasnya Vina Cirebon sampai kini masih menjadi sorotan. Suroto, saksi orang yang pertama kali menolong Vina dan Eky muncul ke hadapan publik.

Pelaku utama di balik tewasnya gadis remaja itu masih menjadi tanda tanya. 

Delapan tahun lamanya, aparat kepolisian seperti begitu kesulitan mengungkap dan menangkap aktor utama di balik tewasnya Vina.

Saat ini Pegi Setiawan alias Perong sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun penangkapannya tersebut banyak diragukan publik.

Asumsi liar bermunculan. Banyak yang mengatan Pegi yang ditangkap bukanlah sosok Pegi asli. 

Apalagi pihak kepolisian meralat bahwa  2 daftar pencarian orang (DPO) lainnya hanya fiktif

Wawancara eksklusif tvOne bersama Suroto membuka sudut pandang baru terkait kasus kematian Vina Cirebon dan Eky.

Awalnya, Suroto sedang melakukan patroli saat kejadian pada 27 Agustus 2016 lalu. Kemudian dia melihat keramaian.

Ternyata, pasangan sejoli itu tergeletak di jalanan.

‘’Jam 21.00 WIB saya keliling itu masih aman. Selanjutnya pas keliling kedua jam 22.00 WIB, waktu itu lagi gerimis. Di situ saya lihat sudah ada orang banyak, katanya ada kecelakaan,’’ ujar pria Suroto dalam keterangannya di Cirebon.

Saat malam tragedi, Suroto melihat Vina dan Eky berlumuran darah.

Kala itu, banyak yang ikut berhenti melihat kecelakaan tersebut, namun tak ada yang berani untuk menolong. 

Suroto mengatakan kala itu Vina merintih minta tolong padanya. 

Pria paruh baya ini pun mencoba menenangkan Vina. 

“Dia minta tolong, tolong, tolong. Saya bilang, iya dek, sabar ya mobilnya lagi meluncur ke sini. Nanti dibawa ke rumah sakit. Iya tolong tolong. Gak lama kemudian mobil datang, baru kita evakuasi ke RS Gunung Jati,’’ jelas Suroto.

Lebih lanjut, Suroto juga mengatakan bahwa kondisi Vina saat itu begitu mengenaskan. Kemaluannya bahkan terlihat sehingga dirinya pun mencoba merapihkan pakaian Vina.

“Saya datang ke situ, roknya nyilak, kemaluannya kelihatan. Celana dalamnya tidak sesuai yang kita pakai umumnya, melorot di paha. Terus celana itu saya naikin tapi gak pas. Terus langsung saya tutupin lagi pakai jaket,’’ ungkap Suroto. 

Dulu minim saksi bahkan kasusnya sempat terhenti selama 8 tahun, kejanggalan demi kejanggalan mulai terbuka satu persatu.

Selain itu, semakin banyak saksi yang bermunculan yang bisa mengungkap tabir misteri terkait kasus kematian Vina Cirebon dan Eky. (hnf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT