Jakarta, tvOnenews.com - Ihwal perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky di Cirebon. Kini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar bakal melakukan pemeriksaan psikologi terhadap Pegi Setiawan, dan orang tuanya.
Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Pegi, Muchtar Effendy kepada awak media Kamis (6/6/2024).
“Ada informasi bahwa Sabtu, 8 Juni, penyidik akan mengundang orang tua PS (Pegi Setiawan). Katanya akan diadakan tes psikologi,” ungkap Muchtar, Kamis (6/6/2024).
“Kalau saya dengar, jadi ada tiga yang akan dites psikologinya, yaitu PS, ayah, dan ibunya," sambungnya.
Selain itu, dia jelaskan, bahwa dirinya tidak mengetahui detail pemeriksaan psikologi yang akan dijalani oleh kliennya dan orang tuanya tersebut.
Bahkan menurutnya, selama hal itu dilakukan sesuai prosedur, maka pihaknya tidak mempermasalahkannya.
Selain itu, dia sampaikan, bahwa tim kuasa hukum Pegi telah meminta agar dilakukan gelar perkara khusus di Bareskrim Mabes Polri.
"Gelar perkara khusus ini sudah kita ajukan di Jakarta sama rekan kita, tinggal tunggu hasilnya, kapan waktunya," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Otto Hasibuan ungkapkan, pernyataan Pegi dan Jesicca hampir sama, ketika mengaku tak terlibat dalam pembunuhan di kasus Vina Cirebon maupun kasus kopi sianida.
"Karena bukan kali ini saja, di kasusnya Jessica Wongso juga sudah terjadi hal-hal seperti ini. Nah sekarang terjadi lagi di kasusnya Vina.” ujar Otto Hasibuan, seperti yang dikutip YouTube Intens Investigasi, Kamis (6/6/2024).
Selain itu, Otto akui, siap membela Pegi Setiawan dan membuka tabir soal kebenaran kasus Vina Cirebon.
"Saya lihat Pegi tidak bersalah. Kalau tidak salah kita usut di mana tidak salahnya," bebernya.
Lanjutnya menjelaskan, Pegi Setiawan harus bisa membuktikan secara kuat jika dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon.
"Saya mendengar ada orang di media, saya baca itu katanya ada beberapa orang saksi yang menjadi alibi menyatakan bahwa pada waktu bersamaan sebenarnya, pada waktu pembunuhan itu katanya si Pegi ini tidak ada di tempat (pembunuhan), tapi di tempat lain," tuturnya.
Saat ditanya mengenai kasus Vina Cirebon yang terus bergulir bak bola liar, Otto Hasibuan pun menyarankan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk turun langsung.
Bahkan, kata Otto, sikap dari Kapolri dalam penanganan kasus Vina Cirebon akan membuka mata bagaimana kasus ini sebenarnya terjadi.
"Sehingga beberapa pihak yang tidak bersalah bisa dibebaskan dalam perkara kasus Vina Cirebon.
"Sebenarnya kita minta Kapolri sudah waktunya memperbaiki hal ini. Kalau dilaporkan selama ini benar ada kesalahan penanganan perkara tidak hanya kapolri tapi pengadilan juga tidak boleh salah," ujarnya. (aag)
Load more