Tak Hanya Biaya Kecantikan, Beli Bakso Pun Pakai Uang Kementan, Ini Pengakuan Anak SYL
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya dituding gunakan uang Kementan untuk biaya kecantikan. Bahkan, anak eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita juga dituding gunakan uang Kementan untuk beli bakso.
Menyikapi tudingan itu, Thita akui dia bersama SYL pernah ke dokter kecantikan. Dia mengaku menemani sang ayah berobat.
Thita membantah melakukan perawatan kulit menggunakan dana dari Kementan. Tak hanya itu, Thita juga membantah melakukan transaksi pembayaran atas pengobatan kulit yang dimaksud.
"Yang perawatan bukan saya, Yang Mulia," jawab Thita.
"Apakah Saudara tahu ndak ada yang menunggui Saudara adalah orang dari departemen, eh apa, maaf, Kementerian Pertanian?" tanya hakim.
"Saya tidak lihat," jawab Thita.
Hakim lalu menanyakan biaya perawatan tersebut. Thita membenarkan bahwa biayanya mencapai Rp 30 juta.
"Yang Bapak saya gunakan 30 (juta rupiah)," jawab Thita.
Thita juga sempat dicecar hakim. Hakim memperingatkan Thita untuk memberi keterangan sesuai fakta, lantaran sudah disumpah sebagai saksi. Thita berpegang pada keterangannya.
- Beli Bakso Pakai Uang Kementan
Selain itu, dia juga dituding pernah gunakan uang Kementan untuk membayar pesanan baksonya.
Bahkan, ia juga dituding pernah beberapa kali menerima transfer dari Kementan bernilai puluhan juta rupiah.
Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian yang menjerat SYL, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
"Langsung ke saudara (Thita), ini dari Muhammad Yunus, (transfer) sebesar Rp 16 juta, operasional kebutuhan Bu Thita," kata jaksa.
Thita membantah dengan menyebut tak mengenal siapa Muhammad Yunus.
"Saya tidak mengenal," kata dia.
"Tapi ada masuk (uangnya)?," tanya jaksa.
"Nanti saya cek," ucap Thita.
Jaksa kemudian menyebut beberapa kali Thita mendapat transfer pembayaran untuk keperluan remeh-temeh seperti acara buka puasa Rp 12 juta pada April 2021.
"Bahkan bakso pun, bakso pesanan Mbak Thita dikirim oleh Pak Yunus Rp 1,8 (juta)," ungkap jaksa.
Selain itu, jaksa juga membeberkan bahwa dana dari Kementerian Pertanian pernah digunakan untuk membayar gaji asisten Thita.
Namun, Thita membantah tudingan tersebut.
Load more