"Sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi supaya semua kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif," ucap dia.
Lebih lanjut, Susatyo menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Dia juga menekankan bahwa personelnya akan bertindak secara humanis dalam melakukan pengamanan demonstrasi ini.
"Tidak ada gerakan lainnya, perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil. Selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis," pungkasnya.
Diketahui, ribuan buruh akan melakukan aksi menolak tapera di Istana Negara pada 6 Juni 2024.
Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, ribuan buruh bakal melakukan unjuk rasa di depan Istana pada hari Kamis, 6 Juni 2024.
"Ribuan buruh yang akan melakukan aksi ini berasal dari Jabodetabek dan berbagai organisasi serikat perkerja seperti KSPI, KSPSI, KPBI, dan juga Serikat Petani Indonesia (SPI) serta organisasi perempuan PERCAYA," ujar Said Iqbal.
"Aksi dimulai pukul 10.00 dengan titik kumpul di depan Balaikota dan begerak ke Istana melalui kawasan Patung Kuda," lanjutnya.
Load more