News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kuasa Hukum Saka Tatal Tegaskan Bukti CCTV Tak Dihadirkan di Persidangan, Alasannya Karena Kesaksian Polisi ..

Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti mengungkapkan terkait fakta persidangan kasus pembunuhan Vina Cirebon, terutama menyoal rekaman CCTV. (5/6/2024).
Rabu, 5 Juni 2024 - 20:21 WIB
Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti berbicara soal CCTV tidak dihadirkan di persidangan.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti berbicara soal fakta persidangan kasus pembunuhan Vina Cirebon menyoal rekaman CCTV.

8 tahun berlalu sejak kasus pembunuhan Vina dan Eky, baru-baru ini beredar luas foto tangkapan layar diduga rekaman CCTV pembunuhan Vina dan Eky di cirebon.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan pantauan tim tvOnenews, foto tangkapan layar diduga rekaman CCTV pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon itu tertera watermark atau tanda air SEPT-JAN 2016.


Beredar foto diduga rekaman CCTV pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. (istimewa)

Foto yang beredar luas di media sosial X dan TikTok ini terlihat segerombolan laki-laki sedang di motor saling berboncengan di sekitar jalan layang atau flyover.

Diduga jalan layang atau flyover itu menjadi tempat dimana peristiwa pengeroyokan Vina dan Eky terjadi hingga mereka ditinggalkan di sana.

Vina dan Eky dibunuh pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam dan ditemukan di jembatan Talun Cirebon.

Pada foto tangkapan layar diduga rekaman CCTV pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, tampak seorang laki-laki yang memegang diduga kayu balok yang berukuran besar.

Kuasa hukum Saka Tatal soal CCTV

Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti mengungkapkan soal fakta persidangan soal kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Saka Tatal yang merupakan mantan terpidana dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina yang sudah bebas pada April 2020, ia menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan.

Ia beberapa kali bersuara bahwa dirinya korban salah tangkap dari pihak kepolisian.

Titin Pralianti menyatakan bahwa di persidangan tidak dihadirkan CCTV dengan alasan kualitasnya gelap.

"Saya masih pegang catatannya, pada sidang pada tanggal 17 Februari 2017, saksi yang dihadirkan tiga orang di antaranya saksi yang melakukan penangkapan," paparnya pada acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne.


Titin Prialianti selaku kuasa hukum Saka Tatal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pihak kuasa hukum juga sempat menanyakan soal masalah CCTV di dalam persidangan, karena terkonfirmasi di dalam persidangan di situ ada sekitar 5 atau 7 CCTV sejak jalan Perjuangan sampai ke flyover Talun," terangnya.

"Terkonfirmasi saat itu, kami menanyakan mengapa rekaman CCTV tidak dihadirkan, salah satu saksi yang merupakan anggota kepolisian menyatakan tidak bisa dilihat karena gelap," ujar Titin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT