Jakarta, tvOnenews.com - Seorang warga Cirebon yang tinggal di belakang TKP pembunuhan Vina, Feri Heryanto menantang saksi kunci Aep untuk bicara soal kesaksiannya di malam kejadian.
Feri adalah salah satu warga yang tinggal di belakang SMP Negeri 11 Cirebon. Ia mengenal Aep dan sering melihat beberapa terpidana kasus pembunuhan Vina di tahun 2016.
Ia pun mengikuti kasus pembunuhan Vina layaknya warga biasa, namun ada hal yang membingungkan dirinya ketika kesaksian Aep muncul.
Aep disebut sebagai salah satu saksi kunci yang melihat peristiwa pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky pada malam 27 Agustus 2016.
Menurut kesaksian Aep, Vina dan Eky dipukuli oleh sekelompok orang diduga geng motor dan dianiaya hingga meninggal di dekat SMP Negeri 11 Cirebon.
Meski demikian, kini kesaksian Aep tersebut banyak diragukan warga yang juga tinggal di sekitar TKP.
Ternyata, ada satu hal yang sangat janggal dikatakan Aep terkait dengan peristiwa pembunuhan Vina dan Eky.
"Pas dengar Aep memberi kesaksian, dia bilang sedang membeli rokok jam 21.30, sedang jajan di warung, korban lewat, lalu dilempari batu," kata Feri, mengulang kembali kesaksian yang pernah disampaikan Aep.
Feri mengaku bingung ketika disebutkan warung rokok. Sebab, di tahun 2016 tidak ada toko seperti yang dimaksudkan.
"Di situ saya mikir, saya perokok aktif. Nah, saya kalau nyari warung pada saat itu sangat sulit sekali. Kalau kita punya duit ya belinya di Alfamart, kalau nggak punya duit kita carinya ketengan, dan itu tidak ada warung," jelas Feri.
Ia pun bertanya-tanya warung rokok apa yang dimaksud Aep pada malam kejadian.
Feri bahkan mengatakan, dirinya yang penasaran sempat menyisir sekitar SMP Negeri 11 Cirebon untuk memastikan adanya toko rokok yang bisa ia ingat.
Namun, meski sudah berusaha ia tetap tidak ingat ada warung untuk membeli rokok di sekitar TKP.
"Nggak ada, dan memang saya dulu nggak pernah nemu warung di situ. Makanya saya membantah kesaksian Aep, bahkan saya menantang Aep duduk bareng di forum terbuka. Ayo tunjukkin ke saya warungnya sebelah mana," kata Feri menegaskan.
Sebelumnya, terungkap juga bahwa sebelum kejadian pembunuhan, Aep sempat digerebek warga.
Di antara para warga itu, ada dua pemuda yang saat ini adalah terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Adapun alasan Aep digerebek karena diduga sering membawa perempuan masuk ke bengkel tempatnya bekerja.
Pria saksi kunci tersebut juga sempat membuat warga geram karena telah membawa perempuan dengan mencurigakan. (iwh)
Load more