Pasalnya, polisi menemukan lubang baru yang telah tertutup semen di rumah tersangka.
“Hasil dari tadi kegiatan tim lain atau anjing pelacak belum menemukan juga adanya indikasi korban lain,” terangnya.
Menurut Firdaus, anjing pelacak lebih sering mengendus langkah korban dan pelaku sehari-hari. Kemudian berjalan keliling dan ke kamar mandi.
“Dia (juga) jalan ke titik lubang yang dalamnya 1 meter itu yg di dalam rumah, kemudian anjing itu berjalan ke belakang rumah tempat korban ditemukan,” ucapnya.
Firduas belum mengungkapkan secera eksplisit hasil temuan dari penyidikan yang dilakukan dengan melibatkan anjing pelacak. Pihaknya kata dia, masih melakukan pendalaman.
“Kami amati terdapat ada endusan barang perkakas yang ada di dapur, kami masih harus lakukan pendalaman terkait dengan anjing pelacakan tersebut,” tuturnya.
Dilibatkannya anjing pelacak ini merupakan tindak lanjut dari temuan polisi yang menemukan lubang mencurigakan di rumah tersangka DS kakek 61 tahun yang membunuhan bocah perempuan berisial GH (9).
Load more