Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan PKB meluluskan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution pada Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Kepala Daerah Sumatera Utara.
Menurutnya, Bobby memiliki rekam jejak yang baik selama menjabat sebagai Wali Kota Medan sejak tahun 2021 hingga saat ini.
“Setidaknya begini, seorang calon gubernur harus punya visi dan prestasi. Pak Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi Wali Kota Medan,” ujar dia, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).
“Kota Medan lebih tertib, lebih asri, membangun Islamic Center di Medan, membangun stadion, itu prestasi,” sambungnya.
Namun, anggota DPR RI ini menilai masih ada PR yang perlu menjadi perhatian Bobby, yakni pembangunan dan pengembangan di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Tahapan selanjutnya menunggu dirapatkan Desk Pilkada (PKB), sekaligus persetujuan Ketua Umum PKB, Pak Muhaimin, jadi surat keputusannya dari Pak Muhaimin Iskandar,” tutur dia.
Hal ini dikarenakan Bobby masih memiliki pesaing untuk maju Pilgub Sumatera Utara 2024 jalur PKB, karena masih ada pesaing lainnya, yakni eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
“Sebab masih ada calon-calon yang lain, Pak Edy Rahmayadi juga ikut daftar di Sumut. Pak Edy sedang diatur jadwalnya,” tandas dia.
Sebelumnya, Kader Partai Gerindra, Bobby Nasution menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024.
Berdasarkan pengamatan tim tvOnenews.com, Bobby menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam 50 menit menjalani UKK bersama Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.
Saat keluar dari gedung PKB, Bobby yang didampingi oleh Ketua DPW PKB Sumut, Jafar Sukhairi Nasution kerap menebar senyuman. Seolah menyiratkan dirinya baru saja mendapatkan kabar baik.
“Ujian tadi InsyaAllah lulus, namun setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya,” ujar Bobby, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).(agr/lkf)
Load more