NTP subsektor tanaman pangan turun menjadi 104,54, NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat turun menjadi 96,89 dan NTP subsektor perikanan turun menjadi 94,10.
"Tiga subsektor ini yang mengalami penurunan indeks harga," ujar Merry.
Dia menuturkan kenaikan NTP seirama dengan perkembangan nilai tukar usaha petani (NTUP) yang meningkat 0,81 persen menjadi 105,20 dibandingkan bulan sebelumnya yakni 104,36.
Hal ini ditopang oleh indeks harga yang diterima petani meningkat 0,79 persen menjadi 115,35 dibandingkan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal yang turun 0,01 persen menjadi 109,65.
"NTUP Papua Barat periode Mei 2024 mengalami peningkatan 0,81 persen dibanding periode sebelumnya tahun 2024," tutur dia.
Dia menjelaskan indeks NTUP dari tiga subsektor mengalami peningkatan pada Mei 2024 yaitu subsektor tanaman pangan (0,07 persen), subsektor hortikultura (2,92 persen), dan subsektor peternakan (0,43 persen).(ant/ree)
Load more