Sementara, Manajer Program Promise II Impact ILO, Djauhari Sitorus, menyambut baik upaya mendorong literasi keuangan dari tingkat perdesaan dan pemilihan Desa Kaliuda sebagai desa percontohan EKI.
“Program Promise II Impact berupaya menguatkan rantai nilai rumput laut melalui pelatihan literasi keuangan dan penggunaan pelantar digital yang diharapkan semakin memperkuat akses dan literasi keuangan masyarakat,” jelasnya.
Di tahap awalnya, program ILO tersebut menyediakan pelatihan pendidikan keuangan dan kewirausahaan bagi 200 petani rumput laut di Desa Kaliuda.
Berdasarkan kinerja pengembangan usaha mereka, 80 orang petani lolos seleksi untuk mendapatkan pendampingan usaha selama delapan bulan.
Dari seleksi tersebut, terpilih 20 orang petani dinyatakan memiliki sejarah kredit yang baik melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK dan mendapatkan bantuan kredit.
Pencanangan desa EKI ini merupakan pencanangan kedua bagi desa binaan ILO. Sebelumnya, OJK dan ILO meluncurkan pelaksanaan desa EKI di Desa Umong Seuribee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar untuk komoditas minyak nilam.(ant/ree)
Load more