Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 12 orang utusan Provinsi Sulawesi Tenggara selama empat hari digembleng tentang "ilmu stunting" di Kaki Gunung Selamet, Banyumas Jawa Tengah.
Ke-12 orang tersebut terdiri dari Widya Iswara (WI) Perwakilan BKKBN Sultra, BPSDM, pejabat fungsional penata KKB Ahli Madya, penyuluh KB, dan beberapa dari perwakilan Kabupaten kota di Sultra.
Pejabat Fungsional Penata KKB Ahli Madya BKKBN Sultra, Mustakim, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Kendari, Jumat, menjelaskan, kegiatan yang mereka ikuti bertajuk TOT Pelatihan Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bagi fasilitator tingkat provinsi.
"Pasca pelatihan, peserta diharapkan akan menjadi fasilitator stunting yang nantinya memberikan fasilitasi kepada para camat di wilayah tugasnya di Sulawesi Tenggara," ujar Mustakim.
TOT yang mereka ikuti merupakan TOT angkatan ke-4, karena ada 3 angkatan lainnya dilaksanakan di 3 tempat yang berbeda, yaitu di UPT. BDKKB Ambarawa, UPT. BDKKB Bogor dan Pusdiklat BKKBN Pusat.
Dalam TOT angkatan ke-4 di Banyumas diikuti oleh 42 peserta, 12 diantaranya adalah peserta dari Provinsi Sulawesi Tenggara, sisanya 30 peserta berasal dari Jawa Tengah.
Ke-42 peserta mendapat gemblengan berupa ilmu yang cukup banyak dari para Widya Iswara dan pelatih baik dari Jawa Tengah maupun dari BKKBN dan Satgas Stunting Pusat. Diantaranya adalah pemantapan pemahaman tentang stunting hingga praktek fasilitasi secara tim.
Load more