GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Saksi Baru Pembunuhan Vina Ungkap Pelaku Lebih dari 10, Bukti Polisi Salah Langkah Hilangkan Dua DPO? 

Seorang saksi baru kasus pembunuhan Vina dan Eky muncul, mengungkapkan dirinya melihat detail kejadian yang dialami dua sejoli muda tersebut, ternyata pelaku..

Jumat, 31 Mei 2024 - 07:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Saksi baru kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam muncul dengan nama Melmel, memberikan kesaksian mengejutkan.

Melmel mengaku berada di lokasi pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon saat kejadian sadis itu berlangsung.

Diwawancarai tvOne, Melmel mengatakan dirinya menyaksikan semua peristiwa mengerikan yang dialami Vina dan Eky dalam pembunuhan tragis tahun 2016.

Berdasarkan kesaksian Melmel, jumlah pelaku yang melakukan tindakan pembunuhan terhadap Vina dan Eky berjumlah lebih dari 10 orang.

Hal ini berbeda dengan keterangan polisi yang mengubah jumlah pelaku pembunuhan menjadi 9 orang, dengan menghilangkan dua nama DPO yaitu Andi dan Dani.

Baca Juga

Padahal, pada tahun 2016 hingga 2024 polisi teguh pada penjelasan awalnya yakni ada 11 orang pelaku.

Meski demikian, ada kemungkinan keterangan baru dari Melmel ini menunjukkan ada yang perlu didalami lagi terkait jumlah pelaku.

Melmel mengungkapkan, pada 27 Agustus 2024 ia melihat memang ada perkelahian di depan SMP Negeri 11 Cirebon.

Saat itu, ia mengatakan mengendap-endap masuk ke tempat dekat lahan kosong, lokasi para pelaku memukul dan menyiksa Vina dan Eky.

Ia menjelaskan, untuk masuk ke lahan kosong tersebut perlu melalui sebuah gang.

"Ibaratnya saya mengendap-endap lah ke dalam (gang depan SMP 11 Cirebon)," kata Melmel, Jumat (21/5/2024).

Begitu sampai di dalam, ia melihat Eky menjadi korban yang pertama kali dipukul dan disiksa.

Meski begitu, ia mengaku ingin mencoba menolong namun merasa ketakutan juga melihat peristiwa yang sedang terjadi.

"Saya mau maju, tapi saya ini takut-takut juga. Saya tidak lapor ke sekitar karena sepi sekali," kata dia lagi.

Setelah menyiksa Eky, para pelaku kemudian berpindah menganiaya Vina. Meski demikian, Melmel tak ingat tepatnya berapa lama kejadian itu terjadi.

Sebab, Melmel mengaku sudah tidak bisa berpikir jernih dan merasa sangat ketakutan.

Setelah melakukan penyiksaan terhadap dua remaja berusia 16 tahun itu, Melmel mengatakan para pelaku lalu membawa mereka ke atas flyover.

Saat itu jalanan sangat sepi, namun penerangan di flyover jelas menunjukkan wajah-wajah para pelaku.

Ia mengatakan berani bertanggungjawab atas kesaksiannya. Dirinya melihat Saka Tatal dan beberapa orang lainnya.

"Saya bisa (melihat) para pelaku termasuk Saka Tatal. Saya mengenali, saya mempertanggungjawabkan," ujar Melmel.

"Terus ada si Ucok, entah siapa nama panggilannya di geng motor, saya nggak tahu," kata dia lagi.

Secara pribadi, ia mengungkapkan hanya mengenal Eky yakni salah satu korban pembunuhan sadis tersebut.

Para pelaku tersebut kemudian meninggalkan jasad Vina dan Eky di atas flyover dan pergi. 

Keluarga Vina Tak Terima Dua DPO Dihilangkan

Berdasarkan keterangan Melmel, ternyata ada lebih dari 10 pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Jika memang demikian, maka hal ini sejalan dengan kekecewaan perasaan keluarga Vina setelah polisi menghapus dua nama DPO yakni Dani dan Andi.

Kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris pun mempertanyakan keputusan polisi menghilangkan dua DPO.

Menurutnya, menghilangkan dua DPO yang sudah ada sejak tahun 2016 adalah hal yang janggal.

"Bahkan diuraikan semua jenis motornya, perbuatan apa yang mereka lakukan dan cara memperkosanya," kata Hotman, ditemui wartawan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/5/2024).

Pihak keluarga juga mendesak agar Polda Jabar tidak menghilangkan dua DPO yang telah ada sejak delapan tahun itu.

"Kalau dikatakan belum tertangkap, kita masih bisa maklumi. Tapi kalau disebutkan fiktif, itu terlalu cepat," ujar Hotman Paris (iwh).

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Kepolisian meringkus seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial RR di bengkel kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Seorang pria pegawai mebel berinisial RR (38) tewas usai cekcok dengan seorang pria di Jalan Raya Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Timnas Indonesia mampu tampil lebih tenang untuk mengalahkan Arab Saudi pada turnamen futsal 4 Nations World Serius 2025 dengan skor 3-0. Tendangan roket jadi..
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Banyak orang rutin melakukan shalat tahajud lantaran memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya mengabulkan segala doa. Bila doa tak dikabulkan, maka...
Trending
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani dihantui ramalan Mama Lauren? Di hadapan Maia Estianty, peramal kondang pada masanya itu pernah bilang...
Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top skor Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri gabung geng elit dan Vanja Bukilic kangkangi Moma Bassoko meski Red Sparks kalah dari Pink Spiders.
Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Sabtu (1/2/2025). Seputaran kiprah dan kontrak Megawati Hangestri bersama Red Sparks
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Selengkapnya
Viral