Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Mudah Diselesaikan, Eks Kabareskrim Bocorkan Hal Ini ...
- Kolase tvOnenews.com
Susno Duadji kemudian mengatakan langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan scientific.
"Mengenali identitas, di TKP itu apa yang tertinggal. Karena setiap TKP itu pasti meninggalkan jejak," paparnya.
"Contohnya di (tubuh) Vina ada jejak kan, ada jejak sperma," tambahnya.![]()
Eks Kabareskrim, Susno Duadji ikut soroti kasus pembunuhan Vina.
Deddy Corbuzier pun menanggapi bahwa pada kenyataannya jejak sperma dari para pelaku itu tidak dipakai oleh polisi sebagai bukti.
"Tapi kan nggak dipakai itu jejak sperma?
"Karena mungkin di situ banyak jelangkung jadi bikin orang lupa," ucap Susno Duadji berkelakar.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan bahwa untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina sebenarnya mudah.
Apalagi melacak geng motor, yang menjadi pelaku pembunuhan Vina Cirebon.
"Saya dulu masuk di Bandung (tugas), PR geng motor saat itu, dimana-mana geng motor, dan geng motor ini yang paling terkenal Jawa Barat, tinggal kita serius mau membabat geng motor ini, " tandasnya.
Hal janggal yang dipertanykan pihak pengacara keluarga Vina
Sebelumnya diberitakan, Putri Maya Rumanti sebagai pengacara keluarga Vina Cirebon buka suara soal fakta yang belum terungkap atas kasus Vina.
Hal itu disampaikan oleh Putri di dalam podcast yang dipandu oleh Atta Halilintar.
Menurutnya sampai saat ini, polisi belum mengungkap soal siapa sosok yang melakukan pemerkosaan atau rudapaksa terhadap Vina.
"Kalau saat ini fakta yang belum terungkap adalah pelaku pemerkosaan, karena di dalam putusan itu tidak dimasukkan pasal pemerkosaan ke dalamnya," tuturnya dilansir Youtube Need A Talk.
"Hanya awalnya pasal 170 berubah menjadi pasal 340 dan 338, pasal 340 kan pembunuhan berencana, kemudian pasal 338 adalah sampai menghilangkan nyawa orang," tambahnya.![]()
Putri Maya Rumanti mengatakan bahwa hal yang luput dari kasus Vina ini adalah tidak dijeratnya para tersangka pasal pemerkosaan.
"Itu tidak dimasukkan, sementara hasil autopsi menjelaskan bahwa di dalam kemaluan Almarhumah tersebut tertinggal sperma," jelasnya.
"Sebenarnya yang menjadi pertanyaan besar bagi kami, kenapa saat itu Kepolisian tidak melakukan visum kepada para tersangka juga," tambahnya.
Load more