Jakarta, tvOnenews.com - Partai NasDem mengatakan tidak ada ketentuan bagi seorang menteri yang merupakan kader untuk memberikan sumbangan untuk partainya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto kepada pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (30/5/2024).
"Menteri harus menyumbang ini, itu untuk kepentingan partai, tidak ada. Saya pastikan tidak ada," kata Sugeng.
"Garnita adalah sebagai sayap partai, sebagaimana kita ketahui adalah berjalan sebagaimana biasanya. Sekali-kali kalau ada kegiatan kami buka dompet bersama, dan juga ada namanya dana resmi partai yang itu resmi pungutan kami," ujarnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa dana resmi partai berasal dari pungutan kader yang digunakan untuk berbagai hal; meliputi kegiatan partai, sayap partai hingga bencana.
"Misalnya, bencana besar, buka saja, kami-kami biasanya gaji tiga bulan kami sumbangkan di situ. Itu betul, boleh dicek. Nah mungkin Pak Syahrul Yasin Limpo dalam konteks itu, waktu itu, ada dana operasional menteri, misalnya, DOM, yang digunakan untuk membantu ketika NasDem, misalnya, membuka kebersamaan menyangkut bencana-bencana," ujarnya.
Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa partai-nya menyerahkan jalannya persidangan yang masih berlangsung kepada penegak hukum terkait kasus SYL.
Sebelumnya, Saksi kasus SYL, Joice Triatman mengatakan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengetahui kegiatan Garnita NasDem didanai oleh Kementan.
Joice, yang merupakan mantan Staf Khusus Mentan era SYL dan Wakil Bendahara Umum Partai NasDem tersebut, menyebut Paloh mengetahui hal tersebut lantaran dirinya selalu melaporkan berbagai kegiatan Garnita NasDem kepada Ketua Umum NasDem itu.
"Saya melaporkan biasanya dalam beberapa bulan terakhir ada kegiatan a, b, c, termasuk pembagian sembako, hingga hewan kurban, itu semua bantuan yang berasal dari Kementan lalu direspons Pak Surya Paloh dengan kalimat, baik, bagus, lanjutkan," ucap Joice dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (29/5).
Ia mengungkapkan bahwa berbagai kegiatan Garnita yang dilaporkan tersebut, antara lain terkait dengan hewan kurban, pembagian sembako, serta pembagian telur, di mana pengadaan-nya mendapatkan bantuan dana dari Kementan.(ant)
Load more