Jakarta, tvOnenews.com - Berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu impian banyak umat muslim di seluruh dunia.
Hal tersebut, tentu saja merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap manusia berakhlak mulia yang dicintai Allah SWT sang pencipta langit dan bumi.
Ya, bagi seluruh umat muslim, berziarah ke makam Rasulullah SAW yang berada di kompleks masjid Nabawi menjadi salah satu tujuan utama, sekaligus menjadi salah satu rangkaian kegiatan saat melaksanakan umroh dan haji.
Sebelum ke Makkah, jemaah terlebih dahulu ke Madinah, salah satunya berziarah ke makam Rasulullah SAW di kompleks masjid Nabawi.
Meski begitu, untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW perlu memperhatikan aturan, terlebih ada etikanya.
Ya, penceramah asal Riau, Indonesia, Ustaz Ariful Bahri yang menjadi penceramah di masjid Nabawi mengatakan, bahwa saat berziarah ke makam Nabawi tentu saja diperlukan etika.
"Kita itu bertamu di hadapan junjungan agung Rasulullah SAW, tentu kita harus mengamalkan etika atau sopan santun dalam bertamu. Seperti hal penting yang bisa jadi terabaikan yaitu masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan, dan membaca do'a masuk masjid," kata Ustaz Ariful Bahri saat mengisi ceramah di Masjid Nabawi setelah selesai shalat Maghrib, Selasa (28/5/2024).
Kemudian, kata Ustaz Ariful, jemaah juga disarankan untuk melaksanakan shalat sunnah tahyatal masjid, dan diusahakan dilakukan di raudhoh.
"Raudhoh ini lokasi di bumi yang kelak akan kita jumpai di surga. Berdo'a serta berdzikir, karena di tempat inilah tempat yg sangat mustajab," kata dia.
Meski begitu, Ustaz Ariful juga mengimbau agar jemaah yang berziarah ke makam Rasulullah SAW tetap memperhatikan juga jemaah lain yang membludak karena menginginkan untuk melakukan hal yang sama.
"Jangan juga tapi kita jadi berlama-lama, dikhawatirkan membludak, dan sebaiknya bergantian dengan jemaah lainnya," katanya.
Selain itu, kata Ustaz Ariful Bahri, jemaah diimbau untuk berziarah lewat pintu dekat mimbar, lalu belok sisi sebelah kiri dengan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian Abu Bakar RA dan Umar RA.
"Salam ke sahabat Abu Bakar, di samping beliau, lalu salam ke sahabat Umar RA di sebelahnya lagi," katanya.
Sementara itu, kajian Ustaz Ariful Bahri yang digelar setelah shalat Maghrib di masjid Nabawi itu pun diikuti oleh banyak jemaah.
Setelah menunaikan ibadah shalat Maghrib, jemaah duduk berdesakan untuk mendengarkan tausiah dari Ustaz Ariful.
Untuk diketahui, sosok Ustaz Ariful Bahri merupakan lulusan S1 sampai S3 Universitas Islam Madinah (UIM).
Melansir laman Instagram resmi Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) cabang Madinah, Ustaz Ariful telah menyelesaikan sidang S3-nya pada Mei 2023 lalu.
Adapun Ustaz Ariful pertama kali menjadi salah satu pengisi kajian di Masjid Nabawi pada 2019, tepatnya ketika dirinya masih menyandang status sebagai mahasiswa S2 Universitas Islam Madinah. (abs/raa)
Load more