Garuda Indonesia Ditegur Menteri Perhubungan Soal Angkutan Haji 2024
- ANTARA/Harianto
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berikan usulan kepada maskapai Garuda Indonesia agar menggunakan beberapa pesawat berbadan lebar yang melayani jadwal penerbangan reguler untuk mendukung kegiatan angkutan Haji 2024.
“Saya harapkan, bukan tidak mungkin penerbangan-penerbangan reguler yang lain yang menggunakan wide body (pesawat berbadan lebar), saya sarankan melayani (angkutan) haji,” kata Menhub di sela menghadiri pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Menurut Menhub, hal itu untuk mengantisipasi jika ada keterlambatan penerbangan angkutan haji Indonesia ke Tanah Suci Mekah.
Budi mengaku telah meminta kepada maskapai Garuda Indonesia agar segera memperbaiki layanan penerbangan haji sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan pemberangkatan jamaah calon haji.
Menhub juga mengaku prihatin atas masalah keterlambatan pemberangkatan jamaah calon Indonesia ke Mekah oleh Garuda Indonesia. Atas hal itu, Kemenhub telah memberikan teguran kepada maskapai penerbangan tersebut.
“Kita prihatin itu terjadi (keterlambatan penerbangan jamaah calon haji). Saya dengan terpaksa melakukan peneguran, tetapi baik Garuda maupun Kementerian BUMN berjanji untuk memperbaiki. Apa yang diperbaiki? Itu ada tambahan pesawat-pesawat baru yang lebih baik,” ucap Menhub.
Ia juga meminta kepada Garuda Indonesia untuk memahami bahwa haji merupakan kemaslahatan masyarakat yang telah menabung selama belasan tahun, sehingga penting untuk menjamin kepastian waktu penerbangan mereka.
“Pada dasarnya saya minta pada garuda, haji adalah kemaslahatan masyarakat yang sudah mengumpulkan uang belasan tahun dan mereka itu sudah fix (tetap) jamnya,” ujar Menhub.
Oleh karena itu, Menhub berharap dengan adanya perbaikan layanan oleh Garuda Indonesia, maka tidak lagi terjadi keterlambatan penerbangan jamaah calon haji Indonesia menuju Mekah, guna memastikan perjalanan keagamaan mereka berjalan lancar dan tepat waktu.
“Harapannya adalah dalam satu, dua hari ini, perjalanan (angkutan haji) ini menjadi lebih baik, lebih teratur, tepat waktu dan juga tidak ada masalah-masalah seperti yang terjadi di Makassar yang lalu (penerbangan haji Kloter 5 embarkasi Makassar, memutuskan untuk terbang kembali ke bandara keberangkatan atau Return to Base),” tutur Menhub.
Load more