"Menurut korban, dirinya nekat melaporkan kejadian tersebut setelah bekerja di salah satu rumah makan setelah lulus SMA," jelasnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, bahwa sejak Januari 2024, korban sudah bekerja di sebuah warung rumah makan di Kabupaten Taput.
Selama bekerja, biasanya setiap hari Sabtu, korban selalu pulang ke rumah.
Namun dua minggu korban tidak pulang ke rumah dari tempat kerjanya, yaitu pada Sabtu (25/5/2024).
Tersangka RH berulang kali menghubung korban melalui telepon WA agar pulang.
Walpon mengatakan, korban tak sanggup lagi menahan beban kekerasan seksual yang dialaminya.
Korban lalu menceritakan hal tersebut kepada SJS, salah satu karyawan rumah makan tersebut.
Load more