Ada Ancaman Nyata di Arab Saudi, Semua Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Beraktivitas di Luar Ruangan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kemudian Widi mengatakan, ketentuan lain yang perlu mendapat atensi jemaah adalah mematuhi ketentuan atau larangan selama tinggal di hotel.
Larangan tersebut di antaranya, jemaah tidak boleh memasak di dalam kamar dan tidak merokok di dalam hotel serta menjemur pakaian di sembarang tempat.
“Jangan membuat jemuran di kamar dengan cara mengaitkan tali jemuran pada pemadam api (fire sprinkler di kamar). Bila perangkat fire sprinkler tersebut terlepas, maka akan memicu air keluar dan membasahi kamar,” ujar Widi.
Ketentuan dan larangan lainnya yang harus dipatuhi jemaah kata Widi adalah tidak membuang puntung rokok sembarang.
"Sisa bara di puntung rokok bisa memicu risiko besar yaitu kebakaran," imbuh dia.
“Selanjutnya, jemaah agar bijak dalam penggunaan air di hotel. Gunakan air secukupnya dan jangan lupa matikan keran air dengan rapat setelah tidak digunakan,” tambahnya.
Adapun, sebanyak 102.104 calon haji Indonesia telah berada di Arab Saudi pada hari ke-15 operasional haji Indonesia.
Hal itu disampaikan Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) RI, pada Sabtu, 25 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Minggu, 26 Mei 2024 pukul 01.00 WIB.
"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bahwa jemaah yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 102.104 orang," kata Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Seluruh calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi itu merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 259 kelompok terbang (kloter).
Seluruh calon haji dilaporkan telah mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah dan King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.
Di samping itu, kini terdapat sebanyak 15 orang calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia.
"Jemaah yang wafat hingga saat ini yaitu berjumlah 15 orang, dengan rincian satu orang meninggal di bandara, 11 orang meninggal di Madinah, dan 3 orang meninggal di Makkah," ujarnya.
Diketahui, Kemenag menyatakan seluruh jemaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum ke luar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Load more