Jakarta, tvOnenews.com - Polda Jawa Barat (Jabar) akhirnya merilis kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky dengan menampilkan tersangka Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Iriawan.
Saat rilis di Polda Jabar, Pegi Setiawan diduga dikawal oleh dua anggota polisi di belakangnya.
Pegi yang mengenakan kaus warna biru itu awalnya hanya tertunduk saat mendengar penjelasan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast.
Namun, di sela-sela penjelasan kronologi itu, Pegi tampak berani memperlihatkan wajahnya ke kamera.
Sesekali, Pegi pun menggelengkan kepalanya, serata tidak setuju dengan penjelasan polisi terkait pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Melihat tingkah tersebut, salah satu anggota polisi pengawal tersangka itu pun tampak memegang lengan Pegi.
Pegi tampak tak nyaman dengan perlakuan tersebut hingga terus bergerak agar tidak ada yang memegangnya.
Seusai penjelasan dari polisi, terdapat momen tanya jawab dengan wartawan yang menunggu informasi perkembangan kasus pembunuhan Vina.
Tak hanya itu, sesekali wartawan pun ingin mendengar penjelasan dari Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Iriawan terkait penetapannya sebagai tersangka.
Akan tetapi, dua anggota polisi yang mengawal tersebut tampak mendapat arahan agar mengamankan Pegi.
Momen Pegi Setiawan dibungkam anggota polisi itu pun terekam saat keduanya berusaha menutupi mulut tersangka.
Meski demikian, Pegi berhasil menyuarakan penjelasan polisi yang dianggap tidak benar.
Dengan lantang, Pegi menampik semua kronologi yang dijabarkan Polda Jabar.
Usai pihak Polda Jabar melakukan conference press, Pegi Setiawan secara spontan dengan nada suara tinggi mengatakan difitnah dan dijadikan kambing hitam terhadap kasus tersebut.
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini di Fitnah," teriak Pegi di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024).
Merasa difitnah dalam kasus pembunuhan tersebut, Pegi pun menyebut rela mati jika diperlukan.
"Ini fitnah saya rela mati," pungkasnya.
Lagi-lagi Pegi pun merasa tuduhan yang dilakukan Polda Jabar tersebut adalah salah dan dirinya megaku tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan tersebut.
"Saya tidak pernah sama sekali melakukan pemerkosaan," katanya.
Pegi juga menyampaikan bahwa nama sebutan Robi Iriawan itu bukan niat menghilangkan jejak, melainkan nama panggilan.
"Identitas (Robi Iriawan) itu nama panggilan saya," ujar Pegi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast menyebut Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Iriawan memiliki peran penting terhadap pembunuhan Vina dan Rizky Rudiana alias Eky korban asal Cirebon.
"Peran Pegi Setiawan alias Robi Iriwan berdasarkan keterangan dari saksi pada tanggal 20 Mei 2024 kemudian 22 Mei 2024 dan 25 Mei 2024 yaitu menyuruh dan mengejar korban Rizki dan korban Vina dengan menggunakan balok kayu," kata Kombes Jules Abraham Abast saat Conference pres di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).
Jules menyampaikan tersangka Pegi dan kawan-kawan membawa kedua korban ke lahan kosong dan menganiaya Vina dan Eky menggunakan samurai dan tangan kosong.
"kemudian memukul korban Rizky dan Vina dengan tangan kosong ke arah tubuh
Lalu, membonceng korban Rizky menuju lahan kosong di belakang bangunan showroom mobil seberang SMP Negeri 11 Cirebon bersama dengan Rivaldi.
Selanjutnya, tersangka Pegi memukul dan menyabetkakan samurai pendek berbentuk pipa ke korban Rizky.
"Dan memukul korban Vina dengan menggunakan tangan kosong mengenai hidung sampai mengeluarkan darah," ungkapnya.
Tidak sampai di situ, para tersangka ini juga melakukan tindakan pemerkosaan terhadap Vina setelah dipukul menggunakan balok kayu.
"Lalu mengangkat korban Vina kedekat korban Rizky kemudian mencium dan memegang payudara memperkosa korban Vina dan membunuh korban dengan cara dipukul menggunakan balok kayu,"katanya.
Usai membunuh Vina, tersangka Pegi dan tersangka lain membawa korban menuju Flyover dan meninggalkanya.
"Selanjutnya membawa korban Vina ke flyover dan meninggalkannya" imbuhnya.(lgn)
Load more