ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Bukan Ditangkap Reskrimum Tapi oleh Resnarkoba, Tidak Ada SOP yang Dilanggar! Ini Penjelasan Eks Kabareskrim Ito Sumardi

Pelaku pembunuhan Vina Cirebon bukan ditangkap Reskrimum tapi oleh Resnarkoba, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi bilang begini. 
Minggu, 26 Mei 2024 - 09:57 WIB
Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pelaku pembunuhan Vina Cirebon bukan ditangkap Reskrimum tapi oleh Resnarkoba, eks Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi bilang begini. 

“Ini saya secara khusus melihat kasus ini. Ayah daripada almarhum Eky itu kan bertugas kebetulan dinas di narkoba. Yang mungkin media, masyarakat ataupun yang memviralkan itu tidak mengerti masalah yang sebenarnya. Jadi saya sudah ngecek langsung bahwa yang bersangkutan itu bersama anggota Reserse. Dia ngajak anggota Reserse untuk bisa menindaklanjuti pelaporan atau informasi dari dua orang yang saat ini ramai disembunyikan,” kata Ito kepada tvOne di acara One on One pada Sabtu (25/5/2024). 

“Sebetulnya kalau dalam satu kasus itu boleh saja kita harus melindungi saksi. Dua orang saksi ini. Sehingga, setelah dilakukan penangkapan yang menangani semua bukan ayahnya Eky tapi unit khusus Reserse yang memang menangani kasus itu,” sambung dia. 

Pegi alias Perong DPO kasus Vina Cirebon yang ditangkap Polda Jabar. Dok: Istimewa

Ketika ditanya apakah ada SOP yang dilanggar, Ito menjawab tidak ada SOP yang dilanggar sama sekali. 

“Tidak ada sama sekali. Kan gini, kalau ada satu laporan dari seseorang misalnya ada tersangka kalau kita harus nunggu ada surat perintah dulu atau surat perintah pengadilan mungkin itu orang sudah lari kan? Jadi kita amankan dulu kemudian kita lengkapi dengan surat penangkapan yang bersangkutan. Kemudian sekarang orang banyak bertanya kok kasus ini kira-kira lambat gitu ditanggapinya,” ujarnya. 

Dia menyebut penanganan satu kasus ini akan menjadi beban bagi penyidik apabila ada kasus-kasus lain yang masuk.

Sehingga, dia mengatakan kadang-kadang jangankan anggota Reserse, ada anggota Sabhara yang punya latar belakang Reserse atau anggota narkoba atau Krimsus yang dilibatkan dalam penanganan kasus ini. Itu adalah yang berlaku saat ini menurut Ito. 

“Karena apa? Sumber daya manusia kita sangat terbatas di kepolisian. Apalagi untuk mengejar DPO. Apalagi sudah dihadapkan dengan berkas perkara lainnya ya. Ya itulah kesulitan yang mungkin bagi masyarakat awam tidak terlalu paham. Itulah yang dialami teman-teman di Reserse. Jadi dikatakan kalau Reserse itu rata-rata orang harus mempunyai mental dan kesabaran yang luar biasa,” terangnya. 

Terkait dua orang saksi yang katanya ada di dekat sekolah tapi tidak dihadirkan di persidangan, Ito bilang begini.

tvonenews

“Saksi itu adalah orang yang melihat, orang yang mendengar atau orang yang mengetahui. Kalau saksi harus disaksikan kita harus ingat kasus di Amerika pasti identitasnya itu dihilangkan. Ini pun tidak dihadirkan tapi tergantung daripada hakim. Kalau misalnya dari pihak kuasa hukum mengatakan mereka minta saksi dihadirkan kalau hakim mengatakan ini akan membahayakan mereka, kalau hakim berpikiran dari beda kelompok geng, tentunya ini kan sesuai hukum tidak melanggar hukum. Dan itu tentunya kewenangan daripada hakim,” ungkap dia. 

“Kemudian seolah-olah polisi disalahkan, menyembunyikan, enggak mungkinlah. Tapi dari dasar dua orang inilah bisa terungkap. Banyak pertanyaan kan orang itu ada di tempat lain. Di kejahatan itu memang ada locus delicti (TKP), ada tempus delicti (saat kejadian itu terjadi) dan ada tempus delicti lain jadi waktu kejadian ini sudah terjadi. Jadi orang itu ditangkap setelah kejadian awal ini. Mungkin sudah berapa jam, berapa hari, berapa bulan bisa saja,” jelas Ito.

Ito mengatakan seseorang yang melakukan kejahatan tidak selalu harus mengenal orang yang menjadi korban kejahatannya.

“Kemudian ada satu lagi yang mengatakan Saka Tatal (terpidana kasus Vina yang sudah bebas dan mengaku jadi korban salah tangkap) saya tidak kenal. Loh, memang kalau berbuat kejahatan harus kenal dengan orangnya? Kan belum tentu. Kalau karena spontan ya bersama teman-temannya ingin melakukan sesuatu kan bisa saja. Tapi kembali saya bukan dalam kapasitas untuk mengatakan bahwa mereka ini bersalah karena saya bukan hakim. Yang tahu mereka bersalah adalah hakim. Saya berharap keputusan ini betul-betul murni untuk memberikan kepastian dan keadilan bagi siapa? Bagi korban,” pungkasnya. (nsi) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT