Jakarta, tvOnenews.com - Pemeran Vina, Nayla Denny Purnama dalam film Vina: Sebelum 7 Hari menceritakan pengalamannya di balik layar selama syuting film di TKP pembunuhan.
Film Vina: Sebelum 7 Hari menjadi viral lantaran diangkat dari kisah nyata kasus pembunuhan yang belum selesai sejak tahun 2016 lalu.
Pembunuhan tersebut mengakibatkan dua remaja yakni Vina dan Eky harus kehilangan nyawanya akibat dianiaya sekelompok geng motor di Cirebon.
Disebutkan berdasarkan hasil penyelidikan, TKP pembunuhan Vina dan Eky ada di sebuah jembatan di Cirebon.
TKP pembunuhan Vina dan Eky tersebut menjadi salah satu tempat syuting adegan penting di dalam film yang tengah viral.
Pemeran Vina, Nayla mengungkapkan proses syuting sering dilakukan pada dini hari karena musim hujan.
"Kita syuting di akhir tahun jadi cuacanya nggak bagus, sering hujan. Itu kan jembatan, jadi mau nggak mau kita nunggu hujan baru take (ambil gambar)," kata Nayla, menceritakan pengalamannya dalam sebuah tayangan YouTube CGV Kreasi.
"Jadi sering kita mulai syuting jam 02.00 pagi, jadi vibe-nya kerasa banget," kata dia menambahkan.
Ia mengungkapkan, selama syuting lumayan banyak kendala dari sisi yang menurutnya aneh.
Salah satu hal yang paling terasa adalah motor untuk syuting film sering sekali mati padahal sebelumnya baik-baik saja.
"Sebelum take, semua motor aman, tapi pas udah action itu langsung mati barengan," kata pemeran Egi, pelaku pembunuhan yang diperankan oleh Farhad Hydra.
Tidak hanya itu, ada motor yang tiba-tiba menarik gasnya sendiri seakan sedang marah.
"Kayak ada satu motor yang nggak pernah bermasalah, tapi pas mau take adegan itu, itu mati lama banget," kata Farhad menambahkan.
Nayla juga mengalami hal serupa, ketika akan mengendarai motor yang akan masuk ke dalam satu bagian penting di film.
Menurutnya, kejadian aneh dan sulit dijelaskan dengan nalar tersebut terjadi karena syuting dilakukan di TKP pembunuhan.
Apalagi, kisah yang diceritakan di dalam film Vina: Sebelum 7 Hari diangkat dari sebuah kasus pembunuhan yang belum selesai.
"Mungkin banyak hal-hal di sana yang harusnya nggak diganggu, mungkin terasa terganggu karena keberadaan kita di situ," kata Nayla menjelaskan.
"Kan videonya buat ngereka ulang kejadian yang emang menyeramkan, jadi mungkin aku ngerasa energi-energi lain ada yang nyoba buat (mengganggu)," kata dia menambahkan.
Berdasarkan keterangan saksi, pembunuhan Vina dan Eky disebabkan salah satu pelaku yang menyukai Vina merasa terhina.
Saat bertemu di sebuah fly over di Cirebon, dua remaja yang sedang mengendarai motor itu pun dilempari batu dan dianiaya hingga tewas.
Salah satu hal yang membuat film Vina: Sebelum 7 Hari adalah fakta bahwa masih ada dua pelaku yang saat ini buron.
Sebelum pembuatan film ada tiga pelaku yang yang masih buron, namun pada Selasa (21/5/2024) lalu polisi berhasil menangkap salah seorang pelaku yakni Pegi alias Perong.
Meski demikian, polisi masih mendalami peran Pegi alias Perong itu dalam pembunuhan Vina dan Eky. (iwh)
Load more