ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Heboh Kesaksian Saka Tatal Digebukin saat Penyidikan Pembunuhan Vina, Penasihat Ahli Kapolri: Itu Tidak Penting!

Mantan terpidana pembunuhan Vina, Saka Tatal berani mengungkap kejanggalan penyidikan polisi kepadanya, hingga mengaku mendapat kekerasan untuk mengakui tindakan pidana.
Rabu, 22 Mei 2024 - 15:18 WIB
Kolase Saka Tatal dan Almarhumah Vina
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan terpidana pembunuhan Vina, Saka Tatal berani mengungkap kejanggalan penyidikan polisi kepadanya, hingga mengaku mendapat kekerasan untuk mengakui tindakan pidana.

Padahal, Saka Tatal mengaku tidak pernah melakukan aksi keji terhadap Vina dan Eky pada 2016 silam.

Dalam wawancara khusus di tvOne, Saka mengaku kerap dipukul penyidik untuk mau mengakui perbuatannya.

"Saya berani sumpah, demi apa pun tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan kepada saya. Saya dipukuli, digebukin, suruh minum air kencing. Jadi, karena saya nggak kuat, ya, akhirnya bicara yang dituduhkan itu. Saya punya saksi saat kejadian saya ada di rumah," ujar Saka Tatal, Selasa (21/5/2024) malam.

Menanggapi hal tersebut, Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Ariyanto Sutadi menyarankan kepada Saka Tatal agar membuat laporan tersebut.

Selain itu, dia mengatakan masih ada peninjauan kembali atau PK yang bisa ditempuh Saka Tatal untuk mengembalikan nama baiknya.

"Ya, PK caranya," tegas Ariyanto.

Ariyanto melanjutkan soal dugaan kekerasan yang dialami Saka Tatal memang kerap terjadi pada masa lalu.

Namun, dia mengatakan saat ini hampir tidak ada perlakuan tersebut.

"Kemudian diperiksalah di situ. Nah, kemudian meriksanya tadi ada yang digebukin dan sebagainya, bisa saja terjadi. Tetapi, kalau untuk masa sekarang ini perilaku polisi yang kayak gitu menurut saya hampir tidak pernah terjadi itu," jelasnya.

Ariyanto mengatakan enggan menanggapi lebih lanjut terkait pengakuan Saka Tatal.

Sebab, dia menerangkan hal tersebut berbeda kasus dengan pembunugan Vina.

"Untuk mengaku cerita kayak Saka itu bisa jadi benar, tapi bisa jadi juga enggak gitu. Saya enggak mau, bagi saya itu engak penting. Bagi saya yang saya penting sadarkan ini ya, Hakim melihat keterangan Anda (Saka) itu bukan dilihat dari berita acara, tapi apa yang Anda sampaikan pada saat di sidang itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Ariyanto Sutadi blak-blakan mengungkap kejanggalan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon delapan tahun silam. 

Menurutnya, selama adanya kasus pembunuhan tersebut, sangat memungkinkan adanya sengketa. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT