News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Indonesia Berduka, Tokoh Pers Prof Salim Said Meninggal Dunia, Berikut Profil Lengkapnya

Indonesia berduka. Pasalnya, seorang akademisi tersohor, Prof Salim Said dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut beredar di grup WhatsApp wartawan,
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:40 WIB
Indonesia Berduka, Prof Salim Said Meninggal Dunia, Berikut Profil Lengkapnya
Sumber :
  • tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia berduka. Pasalnya, seorang tokoh pers dan akademisi tersohor, Prof Salim Said dikabarkan meninggal dunia.

Kabar tersebut beredar di grup WhatsApp wartawan, yang menuliskan kabar sebagai berikut. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Innalillahi Wainaillahi Rojiun, telah meninggal dunia Prof. Dr Salim Said jam 19.33 di RSCM, jenazah akan dibawa ke rumah duka, Griya Wartawan PWI," tulis pesan singkat tersebut yang diterima tvOnenews.com, Sabtu (18/5/2024). 

Untuk diketahui, dilansir dari berbagai artikel, Salim Said dikenal sebagai seorang pengamat sekaligus penulis yang telah menelurkan banyak buku bertema film, politik, dan militer. 

tvonenews

Hobi menulisnya telah terasah sejak masih remaja.
 
Pria kelahiran Parepare, 10 November 1943 ini sempat mengambil jurusan Psikologi di Universitas Indonesia, namun tak berlanjut. 

Salim Said memilih Sosiologi di universitas yang sama dan lulus pada tahun 1976.
 
Setelah itu, Salim terbang ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya di Ohio State University. 

Ia meraih 3 gelar sekaligus di sana, yakni magister Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan doktor Ilmu Politik.

Sejak lulus dari Ohio University, Salim dikenal sebagai pengamat militer. 

Hal itu karena desertasi doktornya mengambil judul Sejarah dan Politik Tentara Indonesia.

Padahal sebelumnya, Eks redaktur Tempo ini jauh lebih dikenal sebagai kritikus film. 

Bahkan, sekembalinya dari Amerika, saat berusia 39 tahun, ia merilis salah satu buku tentang film bertajuk Profil Dunia Film Indonesia.

Salim yang pernah sebagai anggota Dewan Film Nasional dan Dewan Kesenian Jakarta ini sering berpartisipasi dalam diskusi bertemakan film, sejarah, sosial, hingga politik nasional hingga internasional. 

Tak hanya itu saja, Salim Said juga menjadi dosen di Sekolah Ilmu Sosial Jakarta, FISIP Universitas Indonesia, Dosen Tamu di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia dan Dosen Tamu di Tammasat University, Bangkok, Thailand.

Salim pun aktif menciptakan karya-karya cerdas beberapa di antaranya, Dari Festival ke Festival. 

Seperti, Film-film Manca Negara dalam Pembicaraan, Militer Indonesia dalam Politik, Tumbuh dan Tumbangnya Dwifungsi: Perkembangan Pemikiran Politik Militer Indonesia, 1958-2000, dan Dari Gestapu ke Reformasi: Serangkaian Kesaksian.

Kesuksesannya sebagai penulis tak lepas dari jasa sang ayah. Saat Salim masih kecil, ia pernah meminta dibelikan bola oleh ayahnya, tapi tidak dituruti.

Berbeda saat Salim meminta buku, sang ayah pasti mengusahakannya dalam situasi apapun. 

Setelah itu, Salim sering mengarang cerita dan dimuat di media massa. 

Ayahnya pun suka menulis, meski tidak ada satupun karyanya yang dipublikasikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat menginjak usia 75 tahun, Salim memperoleh Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) di bidang pemikiran sosial. 

Salim mengisi ruang kosong pengetahuan publik mengenai alam pikiran tentara yang melandasi gerakan politik TNI di Indonesia. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT