News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Empat Siswi Berprestasi, Lolos Kuliah di Luar Negeri Berkat Program Beasiswa BIM Kemendikbudristek

Rayyana Amaluna Suha Abidin, Azkiya Syahma Erindra , Abia Tsabitah Ali dan Naila Putri Alifah patut menjadi contoh bagi pelajar di tanah air lantaran prestasinya di bidang akademik dan nonakademik. 
Rabu, 15 Mei 2024 - 22:48 WIB
Tiga Siswi Berprestasi
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Rayyana Amaluna Suha Abidin, Azkiya Syahma Erindra, Abia Tsabitah Ali dan Naila Putri Alifah patut menjadi contoh bagi pelajar di tanah air lantaran prestasinya di bidang akademik dan nonakademik. 

Apalagi keempat siswi berprestasi asal SMA Lab School Cirendeu, berhasil memperoleh beasiswa pendidikan ke luar negeri dari seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemendikbudristek RI tahun 2024. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ditemui di sekolah kawasan Cirendeu, Ciputat, Abia Tsabitah Ali, yang memilih jurusan Bisnis dan manajemen di Hong Kong University of Science and Technology BBA Management bisa dibilang sangat beruntung. Pasalnya anak pertama dari dua bersaudara ini berhasil lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia. 

"Dari SD (Sekolah Dasar) sudah kebayang-bayang tentang bisnis, entah kenapa. Ada momen saat di Yogja menginap di Hotel baru, terus kepikiran dan menanyakan ke ayah kalau hotel baru itu butuh berapa lama untuk balik modal, terus ayah bilang itu pemikiran bisnis. Kamu enggak mau belajar lebih dalam lagi dan aku kepikiran dan serching-serching akhirnya lebih tertarik sama dunia bisnis dan sekarang fokus mengambil bisnis consulting," kata Abia yang pernah meraih medali emas POSSI for economy 2022 lalu. 

Pelajar yang mencintai bidang seni tari tradisional ini mengaku sangat menyukai bidang konsultasi bisnis. Menurut dia, menjadi konsultan bisnis menjadi impian yang harus dia gapai dalam 4 tahun kedepan. 

"Suka banget sama consulting, karena dokternya dunia bisnis. Karena menjadi konsultan bisa memecahkan masalah-masalah dari bisnis orang lain. Jadi sangat tertarik untuk memecahkan masalah masalah itu," ucap Abia.

Rayyana Amaluna Suha Abidin, pelajar Lab School Cirendeu yang juga memperoleh beasiswa BIM, mengakui sudah lama menyukai bidang ilmu pasti seperti biologi dan kimia. Sejak kecil Rayyana juga bercita-cita menjadi dokter. 

"Dari SMP sudah tertarik di bidang biologi dan kimia. Sebenarnya sudah berkecimpung di dunia itu dan ikut beberapa olimpiade. Aku rasa aku bisa di bidang food science dan bisa mengembangkan di teknologi pangan di Indonesia dengan cara-cara di Internasional lebih berstandardisasi," ungkap pelajar yang sudah berkali-kali mengikuti kegiatan pertukaran pelajar internasional di berbagai negara. 

Pelajar yang gemar ilmu Biologi ini mengungkapkan dalam seleksi BIM, dirinya melewati serangkaian proses panjang sejak 1,5 tahun lalu. Beruntung kerja keras dan upaya belajar sungguh-sungguh untuk meraih beasiswa dapat diraih dengan mudah. Meski diapun akan tetap menjaga prestasi akademik selama menempuh pendidikan di luar negeri. 

"Sekarang saya lebih mempersiapkan diri untuk hidup di luar negeri mandiri. Jauh dari orang tua. Terus kita juga dituntut untuk bersaing dengan orang dari berbagai negara, karana nilai kita kan harus sesuai standar BIM," ucap dara yang berhasil lolos seleksi Hong Kong University Bachelor of Science. 

Begitu pun yang diraih Azkiya Syahma Erinda, siswi kelas XXI jurusan Science Lab School Cirendeu ini sangat tertarik dengan dunia science sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Sehingga berhasil lolos seleksi University of Queensland Bachelor of Advanced Science in Psyhology. 

"Dari SMP sudah tertarik banget sama scien dan sejak itu sekolah khusus science gitu jadi bener-bener sudah scien banget. Kebetulan SMA masuk jurusan MIPA dan cocok banget di sekitaran biologi, kimia, matematik. Dan psikologi itu pas masa Pandemi, dari situ aku ngulik-ngulik psikologi," ujar Azkiya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dirinya berharap, dengan jurusan yang dipilih dapat meluaskan bidang tersebut di Indonesia sepulangnya belajar dari Luar Negeri. 

"Karena disiplin ilmu itu bisa bantu pengembangan anak, misal anak mengalami gejala develompmental issues. Tapi juga bisa membantu kecelakaan trauma otak. Mereka bisa mengintervensi membantu menyembuhkan. Sebab itu aku ingin lebih mendalamkan dan meluaskan bidang tersebut," pungkasnya. (ebs)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

Padel lebih dari sekedar tren. Sebab, olahraga tersebut bisa mendatangkan tiga manfaat ini bagi tubuh dan mentalmu.
Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Harapan tim balap sepeda Indonesia untuk mempersembahkan medali emas pada nomor men’s team pursuit SEA Games Thailand 2025 harus kandas akibat kendala teknis yang terjadi pada awal perlombaan.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT