LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga Vina memberikan kesaksian kepada Denny Sumargo terkait kasus pembunuhan 8 silam di Cirebon
Sumber :
  • YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Munculnya Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang sejak 8 Mei 2024, akhirnya membuat masyarakat kembali menyoroti kasus pembunuhan sadis di Cirebon yang sampai saat ini belum sepenuhnya terungkap.

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya bernama Muhammad Rizky Rudiana (Eky) terjadi pada 2016 silam saat keduanya menjadi korban pengeroyokan brutal oleh geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Setelah 8 tahun berlalu, saat ini masih ada 3 buronan dari 11 pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang sampai saat ini belum ditangkap Polisi.

Keluarga almarhumah berharap dengan tayangnya 'Film Vina: Sebelum 7 Hari' yang diproduksi oleh Dee Company, kasus pembunuhan Vina tersebut tidak dilupakan begitu saja.

Baca Juga :

Pasalnya, masih ada pelaku utama yang bernama Egi selaku otak pembunuhan dan dua lainnya yang selama ini masih bebas berkeliaran.

Dalam YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (14/5/2024) malam, keluarga mengulas kembali kematian almarhumah di Cirebon delapan tahun lalu.

Orangtua dan kakak Vina, mengaku sempat ada pihak yang merasa tak nyaman saat pembuatan hingga penayangan film yang menceritakan kembali kejadian sadis tersebut.

Kakak Vina, Malyiana (33) mengungkap keluarga sempat ketakutan karena didatangi seseorang selama syuting film.

“Sempet ada ketakutan juga. Karena memang waktu syuting itu, ada yang dateng. Dari salah satu, apa ya..” ujar Maliyana yang kemudian memutuskan untuk disensor.

Keluarga mengungkap, ada pihak yang tidak ingin film Vina: Sebelum 7 Hari akan memperburuk citra seseorang atau instansi tertentu.

“Ngapain dibikin film? Itu bikin nama jelek,” kata Marliyana saat menyampaikan apa yang dikatakan seseorang yang meneror keluarganya tersebut.

Namun keluarga almarhumah Vina merasa tidak melakukan hal yang salah, sehingga tetap melanjutkan film yang disutradarai Anggy Umbara.

“Saya bilang, saya nggak bikin nama jelek. Saya bicara sebenarnya. Jelek di mana saya bilang?," curhat Marliyana yang datang bersama ayah dan ibu Vina.

"Saya ngomong nggak dikurangi, nggak dilebihin. Kalau nggak mau dinilai jelek, ya tunjukin dong pelakunya siapa,” imbuhnya.

Untungnya keluarga mendiang Vina tak sampai diteror lebih jauh lagi oleh orang yang mendatangi syuting film tersebut.

Lebih lanjut, Ibu Vina yang bernama Sukaesih juga membenarkan kesaksian tersebut.

Bahkan, Sukaesih sempat diintimidasi lantaran mau mengangkat lagi kasus pembunuhan anaknya dalam sebuah film.

“Ngomong katanya, kenapa ibu mau. Uang segitu itu cepet abis Bu,” tutup Sukaesih yang juga didampingi oleh suaminya, Wasnadi Otong.

Alasan Polisi Tak Menangkap 3 Pelaku yang Masih Buron

Setelah kasus pembunuhan Vina Cirebon viral lagi, Polda Jawa Barat akhirnya buka suara soal kasus pembunuhan yang tak seutuhnya dapat dituntaskan tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham mengaku pihaknya mendapati kesulitan dalam mengungkap ketiga pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan yang telah buron selam 8 tahun.

Ia mengungkap terdapat sejumlah kendala hingga pihkany kesulitan mendapati ketiga pelaku buron pembunuhan keji tersebut.

"Terkait identitas, baik itu berdasarkan pemeriksaan saksi maupun fakta di persidangan, kami baru menemukan yang namanya inisial yaitu Dani, Andi, Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri," kata Jules kepada awak media, Jakarta, Selasa (15/4/2024).

Sebagai informasi, Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky atau Eky tewas secara mengenaskan di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.

Kedua sejoli itu awalnya dikabarkan tewas karena kecelakaan tunggal.

Namun setelah makam Vina dan Eky dibongkar pada hari ke-9, terungkap bahwa keduanya tewas akibat dikeroyok secara brutal oleh geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung Cirebon.

Bahkan sebelum dihabisi secara keji, Vina sempat diperkosa oleh pelaku yang berjumlah 11 orang dihadapan Eky kekasihnya.

Vina diduga dihajar menggunakan benda tumpul di bagian kepala dan lengan. Tak hanya itu, keluarga juga menyebut bahwa Vina sempat dilindah dengan motor hingga kakinya hancur.

Kasus tersebut diduga bermula dari cinta salah satu pelaku buron bernama Egi yang ditolak dan sakit hati terhadap Vina. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

“Ya targetnya kita tentu mendapat yang terbaik (di Piala AFF 2024). Paling tidak ke final. Minimal kita tembus ke (babak) final," jelas Sumardji kepada media
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral